Nelayan Hilang
Pergi Memancing, Nelayan Pulau Lumu-lumu Makassar Ditemukan Tak Bernyawa
Daeng Nassa ditemukan setelah hilang saat memancing di sebelah barat Pulau Lumu-lumu, kemarin.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nelayan asal Pulau Lumu-lumu, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Haruna Daeng Nassa (59) kini sudah ditamukan, Minggu (13/2/2022) pagi.
Daeng Nassa ditemukan setelah hilang saat memancing di sebelah barat Pulau Lumu-lumu, kemarin.
"Tadi ditemukan sekitar jam setengah 9 pagi," kata Ketua RT Pulau Lumu-lumu, H Halido dikonfirmasi tribun-timur.com.
Ayah lima orang anak itu ditemukan keluarganya yang melakukan pencarian pagi tadi.
"Keluarganya sendiri yang dapat, sekitar dua mil dari lokasi diperkirakan hilang kemarin," ujarnya.
Namun Daeng Nassa ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Sudah meninggal dunia, ini sekarang sudah di rumah duka," ucapnya.
Kronologi Hilangnya Daeng Nassa
Kronologi hilangnya Daeng Nassa setelah nelayan lainnya mendapati perahu atau lepa-lepa yang digunakan korban.
Lepa-lepa itu didapati dalam kondisi mesin menyala namun tanpa Daeng Nassa.
"Jadi tadi siang ada nelayan lain yang dapatki perahunya, masih hidup, tapi Daeng Nassa tidak ada di atas," kata Ketua RW Pulau Lumu-lumu, H Hamid dikonfirmasi tribun-timur.com, Sabtu (12/2/2022).
Menurut H Hamid, Daeng Nassa diperkirakan jatuh dari atas perahunya setelah terkena gelombang.
"Mungkin jatuh, karena itu perahu terguling-guling waktu didapat. Dan memang agak tinggi gelombang," ujarnya.
Nelayan pulau Lumu-lumu pun, lanjut H Hamid, melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Namun, hingga sore jelang matahari terbenam, keberadaan Daeng Nassa belum diketahui.
"Belum ditemukan ini kasihan, semoga ada Tim SAR datang juga bantu cari," harapnya.
Daeng Nassa, kata H Hamid, keluar mencari ikan sekitar pukul 07.00 Wita.
Aktivitas mencari ikan di paga hari oleh Daeng Nassa rutin dilakukan seperti nelayan lain.
"Memang nelayan di sini itu, keluarnya pagi, jam tujuh atau delapan," beber H Hamid.(*)