Nelayan Hilang
Kondisi Terakhir Perahu Daeng Nassa, Nelayan yang Hilang di Pulau Lumu-lumu Makassar
Perahu itu berbahan material kayu itu, kini diparkir di tepi pulau samping rumah warga.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perahu atau lepa-lepa milik nelayan yang dikabarkan hilang, Haruna Daeng Nassa (59) telah diamankan pihak keluarganya di Pulau Lumu-lumu, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sabtu (12/2/2022) sore.
Perahu itu berbahan material kayu itu, kini diparkir di tepi pulau samping rumah warga.
Dari tampilannya, perahu atau lepa-lepa itu hanya memuat satu hingga dua orang dengan posisi duduk berjejer ke belakang.
Perahu itu digerakkan dengan mesin bermotor yang terpasang di belakang.
Meski demikian, keberadaan Haruna Daeng Nassa, belum diketahui.
Informasi yang diperoleh Tim SAR telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"RB 302 BASARNAS sudah bergerak, kebetulan poskonya di Paotere," tulis informasi yang diperoleh dari grup Info Kedaruratan Makassar.
Kronologi hilangnya Daeng Nassa setelah nelayan lainnya mendapati perahu atau lepa-lepa yang digunakan.
Lepa-lepa itu, didapati dalam kondisi hidup namun tanpa Daeng Nassa.
"Jadi tadi siang ada nelayan lain yang dapatki perahunya, masih hidup, tapi Daeng Nassa tidak ada di atas," kata Ketua RW Pulau Lumu-lumu, H Hamid dikonfirmasi tribun.
Menurut H Hamid, Daeng Nassa diperkirakan jatuh dari atas perahunya setelah terkena gelombang.
"Mungkin jatuh, karena itu perahu terguling-guling waktu didapat. Dan memang agak tinggi gelombang," ujarnya.
Nelayan pulau Lumu-lumu pun, lanjut H Hamid, melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Namun, hingga sore jelang matahari terbenam, keberadaan Daeng Nassa belum diketahui.
"Belum ditemukan ini kasihan, semoga ada Tim SAR datang juga bantu cari," harapnya.