Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Airlangga Hartarto

Kasus Omicron di Jakarta Tertinggi, Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster dan Prioritaskan Lansia

Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster untuk menghadapi varian Omicron. Sebagai yang paling berisiko, lansia diprioritaskan mendapatkan vaksin.

Penulis: Hutami Nur Saputri | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto meninjau penyelenggaraan vaksinasi yang dilaksanakan di area Gedung Indofood Tower. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guna menanggulangi pandemi Covid-19, Pemerintah terus mendorong vaksinasi di berbagai daerah.

Khususnya dalam menghadapi varian omicron ini, vaksinasi dosis ketiga/booster terus digencarkan.

Dengan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang baik, diharapkan perekonomian Indonesia juga semakin membaik.

Dalam rangka memastikan pelaksanaan vaksinasi terselenggara dengan baik, dilakukan peninjauan ke beberapa sentra vaksinasi Pemerintah maupun sektor swasta di beberapa daerah.

Kali ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi beserta rombongan meninjau penyelenggaraan vaksinasi yang dilaksanakan di area Gedung Indofood Tower, Jakarta, Kamis (10/2/22).

Pemerintah lakukan peninjauan ke beberapa sentra vaksinasi di beberapa daerah.
Pemerintah lakukan peninjauan ke beberapa sentra vaksinasi di beberapa daerah. (Airlangga Hartarto)

“Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster, tentunya vaksinasi booster ini diperlukan untuk menghadapi varian Omicron. Dalam menghadapi Omicron ini tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan,” ujar Menko Airlangga.

Seraya meninjau penyelenggaraan vaksinasi, Menko Airlangga juga menyapa para peserta vaksinasi yang sedang menunggu antrian di lokasi vaksinasi.

Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan selama 5 hari, di mana hari ini merupakan hari ketiga.

Dengan target harian 500 hingga 600 orang, untuk hari pertama dan kedua penyelenggara telah melakukan vaksinasi kepada sekitar 1000 orang.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama beberapa pihak antara lain Kementerian Kesehatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, PROJO, Yellow Clinic, Indofood, ACA Asuransi, dan Indomaret.

Vaksinasi booster ini diperuntukkan bukan hanya bagi karyawan yang bekerja di area Gedung Indofood Tower, namun terbuka untuk seluruh masyarakat umum dengan cara menunjukkan e-sertifikat undangan vaksinasi ketiga.

Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 2500 dosis vaksinasi booster dengan merek Pfizer.

Sehingga diharapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan momen ini untuk memperoleh vaksinasi booster guna menambah imunitas tubuh melawan virus Covid-19.

Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 2500 dosis vaksinasi booster dengan merek Pfizer.
Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 2500 dosis vaksinasi booster dengan merek Pfizer. (Airlangga Hartarto)

Dari target 208,3 juta sasaran, capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 90,1% atau 187,6 juta untuk dosis pertama, dan 64,1% atau 133,5 juta untuk dosis kedua.

Sedangkan untuk dosis ketiga yang sudah mulai dilaksanakan sejak awal tahun ini, vaksinasi sudah dilaksanakan kepada 3,5% atau sekitar 6,3 juta akseptor dari 181,5 juta sasaran dewasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved