Satpol PP Coba Akhiri Hidup di Gowa
Honorer Satpol PP Sulsel Hendak Bunuh Diri Gegara Tak Digaji, BKAD: Sementara Diproses
Adapun gaji yang belum terbayar adalah gaji pada bulan Desember dan Januari.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan angkat bicara ihwal honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Makassar) yang hendak mengakhiri hidupnya karena depresi.
Dikabarkan, salah satu pemicu bunuh diri honorer Satpol PP tersebut lantaran belum mendapat gaji selama dua bulan.
Ditambah lagi, yang bersangkutan terlilit utang dan tak mampu membiayai kehidupan sehari-harinya.
Mendengar kabar tersebut, pihak keuangan Pemprov Sulsel mengaku sedang memproses gaji non ASN.
Adapun gaji yang belum terbayar adalah gaji pada bulan Desember dan Januari.
"Untuk gaji bulan Desember 2021, SPPD-nya sementara berproses. Paling lambat besok (Jumat/11/2/2022) sudah dicairkan," ucap Muhammad Rasyid, Kamis (10/2/2022)
Informasi yang dihimpun Tribun Timur, honorer Satpol PP tersebut telah ditemui langsung oleh staf khusus Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman .
Yang bersangkutan telah diberi bantuan oleh tim Andi Sudirman.
Diketahui, anggota Satpol PP tersebut berinisial H telah mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Perempuan berusia 42 tahun itu, berhasil dicegat warga saat ingin melompat di Jembatan Kembar Kabupaten Gowa.
Kejadian itu menghebohkan pengendara jalan.
Insiden ini juga sempat membuat arus lalu lintas macet
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan membenarkan percobaan bunuh diri itu.
Dia mengatakan kejadiannya sekira pukul 13.00 Wita.
"Seorang ibu hendak melakukan percobaan bunuh diri dari jembatan kembar ke sungai jeneberang," katanya
Menurutnya, aksi percobaan bunuh diri ini beruntung bisa digagalkan.
Saat hendak melompat dari jembatan pihak kepolisian bersama warga langsung digagalkan percobaan bunuh diri itu.
"Alhamdulillah korban dalam keadaan selamat," bebernya.(Tribun-Timur.com)