Curhatan Terakhir Briptu Christy Sugiarto ke Suami Sebelum Menghilang Ungkap Memang Ada Masalah
Setelah tertangkap, masih banyak yang penasaran kenapa Briptu Christy kabur dari tugas sehingga harus diburu aparat dan jadi DPO.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Briptu Christy Sugiarto akirnya ditangkap setelah jadi buronan Polda Sulut selama sebulan.
Briptu Christy ditangkap disebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Akhirnya persembunyian Briptu Christy terlacak setelah sebelumnya banyak orang mengira dia masih berada di Pulau Sulawesi.
Setelah tertangkap, masih banyak yang penasaran kenapa Briptu Christy kabur dari tugas sehingga harus diburu aparat dan jadi DPO.
Briptu Christy diketahui masuk dalam DPO lantaran meninggalkan tugas lebih dari 30 hari berturut-turut.
Namun ada alasan kenapa Polwan tersebut kabur.
Dan alasan itu hanya diceritakan kepada suaminya, Briptu Reynaldo.
Dikutip dari Kompas.com, curhatan itu sempat dia utarakan kepada suaminya, sebelum menghilang dari tugas.
Menurut Reynaldo hal tersebut karena berhubungan dengan masalah kantor.
Mengenai apa, Briptu Reynaldo mengaku tidak bisa menjabarkannya secara rinci.
"Dia meninggalkan tugas dia curhat ke saya. Tapi, kalau saya share ke media mungkin belum bisa karena itu masalah kantor kan. Karena saya juga anggota," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Briptu Reynaldo mengatakan, ada banyak tekanan yang didapatkan Briptu Christy.
Sehingga sang istri membutuhkan ketenangan lantaran banyak pikiran.
Polisi yang bertugas di Polres Minahasa ini mengatakan, sang istri memang tak bisa mendapatkan tekanan berlebih.
Apalagi mengenai tekanan didalam pekerjaan.
Reynaldo juga mengungkapkan, dirinya tak pernah memiliki masalah berarti dengan istrinya.
Ia juga menegaskan, hilangnya Briptu Christy tersebut tidak terkait dengan video asusila.
"Itu tidak benar. Pemberitaan hanya berasumsi sendiri dan tidak mencari informasi yang pasti," sesalnya.
Reynaldo mengaku geram dengan adanya pemberitaan yang menyebut istrinya sudah dipecat secara tidak hormat.
Pasalnya, Polresta Manado tidak pernah memberikan statement demikian.
"Katanya Kapolresta Manado sudah PTDH kan (Briptu C), padahal Kapolresta tidak pernah memberikan statement seperti itu," katanya.
Reynaldo mengatakan, selama ini istrinya tak pernah berani sendirian.
Mentalnya pun berbeda dalam menyikapi masalah lantaran orangtuanya berpisah sejak Briptu Christy kecil.
"Karena beliau (istri saya) dari kecil keluarga atau orangtuanya sudah tidak sama-sama, dari kecil broken home. Jadi mentalnya ya bedalah kan siap orang menyikapi masalah," katanya.
(Tribun-Video.com/TribunManado.com/ Kompas.com)
