Pemkab Maros
Pedagang Pasar Turikale Akan Direlokasi Sementara ke Pasar Tramo Maros
Hanya bertitik pada penyesuaian data pedagang yang ada di Dinas Kopumdag dan pedagang pasar yang akan dipindahkan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros bersama Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat relokasi pedagang pasar Turikale.
Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Bupati Maros, Rabu (9/2/2022).
Usai rapat tersebut Bupati Maros, Chaidir Syam mengungkap telah sepakat untuk melakukan segera relokasi pedagang pasar.
Pihaknya masih pada proses penyesuaian data pedagang pasar.
"Sementara kita klopkan, tapi untuk data dari Dinas Kopumdag jumlahnya sekitar 80 an. Data ini adalah data pedagang yang tidak pindah ke pasar tramo," ungkap Chaidir.
Kendala yang dihadapi dalam relokasi pedagang pasar ini tidak lagi banyak.
Hanya bertitik pada penyesuaian data pedagang yang ada di Dinas Kopumdag dan pedagang pasar yang akan dipindahkan.
"Kita bekerja sama dengan pendamping pedagang pasar, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kodim. Kita berusaha untuk mewujudkan kondisi yang senetral mungkin, Setransparan mungkin," sebutnya.
Pemindahan pedagang tersebut dalam rangka pembangunan ulang pasar Turikale yang sudah kumuh.
Pembangunan pasar Turikale kedepan akan dibangun dengan konsep lebih representatif.
"Kita mau data dulu, siapa yang dari awal pindah dan yang mendapat relokasi kembali. Karena ada beberapa data yang pedagangnya telah pindah ke pasar tramo, tapi anak, orang tua atau keluarganya tetap ada yang jualan di lokasi lama," jelas Chaidir.
Pihaknya menargetkan, relokasi pedagang pasar akan selesai di bulan Februari.
Pemkab Maros bersama DPR telah sepakat, tetelah relokasi pasar tuntas, pembangunan pasar akan dimulai dibulan Maret.
"Sudah beberapa kali sosialisasi, kami targetkan selesai di bulan ini. Kita mendapatkan alokasi dana pembangunan sebesar Rp 4 miliar dari Kementerian Perdagangan. Dana ini akan dialokasikan ke pedagang-pedagang agar lebih maju," bebernya.
Usai pedagang pasar dipindahkan ke Pasar Tramo, pasar Turikale yang lama akan dibangun menjadi pasar modern.
Sehingga alokasinya bisa menampung lebih banyak pedagang.
"Setelah teralokasi, di bulan Maret kita akan masukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk proses tendernya," tutupnya.(Tribun-Timur.com)