Rafli Trial ke Klub Yunani, Manajemen PSM Dukung Pengembangan Karir Pemain Muda Bermain di LN

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Manajemen PSM Makassar mengkonfirmasi M Rafli Asrul diminati klub asal Yunani, Atromitos Athens FC.

Pemain 18 tahun itu pun telah berangkat ke Yunani, hari ini, Selasa (8/2/2022).

Rafli ke Atromitos FC dengan status trial atau seleksi.

“PSM Makassar sudah mendapatkan surat resmi dari salah satu klub di Yunani, Atromitos Athens FC terkait ketertarikannya dengan salah satu pemain kami, Rafli Asrul. Selamat kepada Rafly Asrul atas kesempatan trial yang didapatkan," kata Asisten Manajer PSM, Syahrir Nawir dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Pria akrab disapa Riri ini mengaku, pihaknya berkomitmen dengan pengembangan karir pemain untuk bermain di luar negeri.

"Komitmen kami dengan pemain, adalah kami mendukung penuh pengembangan karirnya di luar negeri. Kami mendoakan yang terbaik untuk pemain jebolan Akademi PSM Makassar itu," ucapnya.

“Komitmen PSM Makassar tidak akan melewatkan peluang untuk pemain muda yang mendapat kesempatan mewujudkan mimpinya berkarir di luar negeri,” tambahnya.

Riri mengutarakan, PSM selalu membuka pintu kepada Rafli Asrul jika impiannya bermain di Eropa belum bisa terwujud.

“Dia (red, Rafli) akan selalu diterima untuk kembali jika belum berhasil mewujudkan mimpinya di Yunani,” tandasnya. 

Orang Tua M Rafli  Asrul Bersyukur

Orang tua M Rafli Asrul merasa bersyukur atas karir sepak bola sang anak yang bisa merasakan atmosfer sepak bola Eropa.

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, karena sejak dari kecil kami selalu dukung. Mudah-mudahan  cita-citanya terkabul. Insya Allah selamat sampai tujuan dan karir sepak bolanya semakin naik,” kata Ayah Rafli, Asrul melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

Dia membeberkan, kecintaan sang anak kepada sepak bola sejak kecil. Semenjak duduk kelas empat sekolah dasar.

“Sejak kecil kita dukung Rafli. Dia tertarik menggeluti dunia sepak bola sejak kelas empat SD,” ucapnya.

Asrul mengaku, kendati menyukai sepak bola, hal itu tak membuat sang anak mengenyampingkan pendidikan formal.