Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Imbang 2-2 Lawan Bali United, Ini Kata Pengamat Sepak Bola

Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menyebut, PSM Makassar berhasil menahan imbang Bali United dengan skor 2-2 sudah bagus.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Pemain PSM, Pluim saat dikepung oleh pemain Bali United,Ilija Spasojevic dan Leonard Tupamahu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menyebut, PSM Makassar berhasil menahan imbang Bali United dengan skor 2-2 sudah bagus.

“Hasil imbang sudah cukup bagus untuk menahan Bali United. Kita tahu Bali United terus memimpin selama pertandingan. Dari 1-0, disamakan menjadi 1-1. Unggul menjadi 2-1 sampai kembali disamakan menjadi 2-2,” sebutnya melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

PSM melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Senin (7/2/2022) malam.

Empat gol yang tercipta di pekan ke-23 Liga 1 itu dicetak, Stefano Lilipaly (17) dan Ilija Spasojevic (45) dari kubu Bali United.

Dari kubu PSM dicetak Delfin Rumbino (38) dan Yakob Sayuri (90+1).

Dengan menahan juara Liga 1 2019, Budiardjo berharap PSM bisa bermain lebih bagus lagi. Terpenting, motivasi pemain terus meningkat.

“Semoga ke depan bisa lebih bagus  lagi. Supaya motivasi pemain bisa naik lagi. Ciri khas PSM jangan sampai hilang, permainan dari kaki ke kaki, ada karakter siri na pace,” jelasnya.

Baca juga: Rafli Asrul Trial di Klub Yunani! Eks Pemain Ajax Sarankan Cepat Beradaptasi, Harus Kerja Keras

Terlepas dari itu, eks asisten pelatih PSM ini menilai, skuad Laskar Pinisi masih harus benahi transisi dari bertahan ke penyerangan.

Sebab, pemain PSM kesulitan membongkar pertahanan lawannya ketika mendekati area kotak penalti.

“Bagaimana pemain membuat finishing lebih bagus lagi. Transisi dari bertahan ke menyerang masih perlu dibenahi,” terangnya.

 Untuk mengatasi kekurangan ini, bisa dilakukan dengan latihan finishing saja. Supaya ketika mendapat peluang bisa lebih terbiasa.

Tambah Budiardjo, variasi serangan perlu dilakukan demi membongkar pertahanan lawan.

“Bermain bola kita butuh variasi serangan, dari kanan ke kiri maupun sebaliknya. Begitu pun dari tengah. Variasi serangan itu membuat lawan terbongkar pertahanannya,” tandasnya.

PSM Makassar kini berada di peringkat sepuluh klasemen sementara Liga 1 dengan 28 poin.

Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini melawan Borneo FC di Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar pada Jumat (11/2/2022) pukul 21.00 Wita. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved