Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rafli Berkarir di Yunani

Rafli Asrul Trial di Klub Yunani! Eks Pemain Ajax Sarankan Cepat Beradaptasi, Harus Kerja Keras

Pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul merumput ke Benua Eropa.Pemain 18 tahun ini bergabung dengan klub kasta tertinggi Yunani, Atromitos FC.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Pemain PSM, M Rafli Asrul saat menguasai bola di pertandingan lawan Persik di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (18/1/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemain muda PSM Makassar, M Rafli Asrul merumput ke Benua Eropa.

Pemain 18 tahun ini bergabung dengan klub kasta tertinggi Yunani, Atromitos FC dengan status trial.

Pemain yang sempat menimbah ilmu sepak bola di Ajax Amsterdam, Ervin Museng mengatakan Rafli harus cepat beradaptasi di Eropa.

Sebab, kondisi cuaca, makanan, kultur masyarakat di Eropa berbeda dengan di Indonesia. Terpenting, jangan home sick.

“Dia (red. Rafli Asrul) harus adaptasi yang baik. Adaptasi  cuaca, makanan, teman. Adaptasi dengan kultur orang di sana. Jangan home sick,” katanya melalui telepon, Selasa (8/2/2022).

Eks pemain Persiba Balikpapan ini menuturkan, Rafli Asrul harus fokus dengan tujuannya ke Eropa.

Makanya, kerja keras dan usaha tanpa kenal lelah sangat diperlukan.

“Rafli ke Eropa itu mau lebih baik dari sebelumnya. Harus berusaha dan bekerja keras lagi dari sebelumnya,” ucap Irvin Museng.

Pria 30 tahun ini berharap, Rafli bisa memanfaatkan kesempatan yang didapatkan ini. 

Sebab, tidak semua pemain punya kesempatan yang sama.

Baca juga: Rafli Berkiprah ke Eropa, Rekan Setimnya di PSM U-18 Sebut Jorginhonya Indonesia

“Tidak semua pemain muda punya  kesempatan seperti ini (red, ke Eropa). Rafli sudah mendapatkan kesempatan ini, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan,” harapnya.

Pemain asal Belajen Enrekang itu ke Atromitos FC dengan status trial.

Untuk bisa bertahan dan menembus skuad Atromitos FC, Ervin menyarankan alumni Garuda Selecet II dan III itu latihan yang keras.

Supaya fisik dan ototnya kuat. Rafli hanya memiliki tinggai badan 167 centimeter, tentu secara postur tubuh dia kalah dengan pemain di Eropa.

Tapi itu bukan jadi penghalang, porsi latihan harus ditambah. Melebihi pemain yang sudah bergabung lebih dulu ke tim.

“Harus tambah porsi latihannya, melebihi pemain yang sudah ada di sana. Dari segi postur tubuh dia kalah, jadi dari segi fisik harus perkuat ototnya. Walau dia kecil, tidak gampang jatuh ketika di bodi oleh lawan,” pungkas Irvin Museng. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved