Kondisi Terbaru Ari Lasso Setelah Kemoterapi Diungkap Sang Istri, Rutin Puasa hingga Rindu Sosok Ini

Salah satu usaha untuk menyembuhkan gangguan pencernaan itu adalah dengan melakukan puasa selama beberapa hari.

Vita Dessy menceritakan bahwa sejak mengalami gangguan pencernaan, Ari Lasso rutin melakukan puasa untuk meredakan usus dan lambungnya.

"Terus waktu pencernaan kemarin bermasalah dia sempat puasa 3 hari, karena meredakan usus dan lambungnya ya," kata Vita Dessy istri Ari Lasso, dikutip Tribunnews.com dari tayangan Insert Pagi, Selasa (8/2/2022).

"Cuma minum susu 100 ml per dua jam itu 3 hari," tambahnya.

Setelah jalani puasa, kondisi lambung dan usus dari Ari Lasso mulai membaik sehingga sudah bisa masuk makanan seperti bubur

"Setelah itu bubur cair sehari, terus bubur lunak, semingguan itu," ucap Vita.

Kini kondisinya mulai membaik karena organ pencernaannya mulai bisa menerima makanan padat.

"Nah hari ini udah bisa makan biasa, hari pertama udah bisa makan roti, lontong, pelan-pelan makan biasa," jelasnya.

Kanker limfoma yang sempat diumumkan Ari Lasso pada 2021 lalu membuat dirinya harus jalani kemoterapi sebanyak enam kali.

Baca juga: Apa Penyebab Melisha Sidabutar Indonesian Idol Meninggal? Kronologi, Duka Ari Lasso dan Boy William

Baca juga: Januari 2022, Ahmad Dhani Siapkan Lagu Baru Peringati 30 Tahun Dewa 19 Berkarya, Gandeng Ari Lasso

Keluarga bersyukur karena kemoterapi tersebut berhasil membuat sel kanker di tubuh Ari Lasso bersih.

Ari Lasso Alami Gangguan Pencernaan, Sering Muntah-muntah

Pasca enam kali jalani kemoterapi, Ari Lasso sudah dinyatakan bersih dari sel kanker.

Akan tetapi, kini ia justru mengalami masalah pencernaan sehingga membuat lambungnya kerap bermasalah.

"Puji Tuhan kondisi Mas Ari membaik, kemarin PET scan dinyatakan sudah bersih. Sekarang sedang berobat lambung dan pencernaan," ungkap Vita Dessy, istri Ari Lasso, dikutip Tribunnews.com dari tayangan Insert Pagi, Selasa (8/2/2022).

Vita Dessy menuturkan bahwa saat ini lambung suaminya itu kini jadi lebih sensitif sejak Desember 2021 atau tepatnya setelah kemoterapi terakhir.