Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Palopo Tak Terima Bantuan

Kok Bisa Warga Temmalebba Palopo Tak Terima Bantuan Pemkot? Padahal Sudah Setor Berkas Berkali-kali

Ia mengeluh lantaran namanya tak terdaftar di penerima bantuan pemerintah. Padahal sudah beberapa kali melakukan penyetoran berkas ke keluraha

Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Muhammad Fadhly Ali
tribunnews
ilustrasi bantuan 

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Eka Herawati (35) warga Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengeluh.

Ia mengeluh lantaran namanya tak ada dalam daftar penerima bantuan pemerintah.

Padahal sudah beberapa kali melakukan penyetoran berkas ke kelurahan.

“Data sudah disetor ke RT. Katanya RT sudah bawa ke kelurahan. Karena sudah beberapa kali diminta berkasnya. Tapi sudah disetor, sampai sekarang tidak ada kabar,” kata Eka ditemui Senin (7/2/2022).

Tak hanya dirinya, 3 kepala keluarga (KK) lainnya juga mengalami hal yang sama.

Yang tak lain 2 KK adalah kakaknya, dan satu KK adalah ayahnya Zainal Abidin (84).

“Kakak dan bapak saya juga dari dulu tidak pernah sama sekali terima bantuan apapun. Kecuali BPJS Kesehatan. Padahal berkasnya juga sudah disetor,” ucapnya.

Sementara, Lurah Temmalebba Ismail Aswar menyebut warga tersebut memang sudah pernah menghadap ke kelurahan.

“Atas nama Eka Herawati memang pernah datang di kelurahan, juga pernah datang di rumah. Tapi saya tidak tahu kenapa bisa namanya tidak masuk dalam pengusulan. Mungkin berkasnya tercecer atau bagaimana,” katanya saat dikonfirmasi.

Ia beralasan, berkas yang sudah disetor bisa saja tercecer, karena banyaknya warga yang menyetor.

“Tapi mungkin, saking banyaknya warga yang datang, mungkin apakah memang tercecer berkasnya,” ujarnya.

Sementara 3 KK lain yakni kakak dan ayah Eka Herawati, disebutkan sudah masuk dalam pengusulan ke Kementerian.

“Kalau kakak dan bapaknya itu, namanya sudah masuk dalam pengusulan ke DTKS tahun ini. Kita tinggal tunggu kementrian untuk membuka link pendaftarannya,” ucapnya.

Ia menegaskan pihaknya tetap terbuka terhadap keluhan masyarakat.

“Kalau ada keluhan masyarakat, saya minta ke kantor bawa berkasnya. Bisa ketemu saya atau operator, karena memang di DTKS ada operator tersendiri,” jelasnya.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved