Kakek Hilang di Pelabuhan Makassar
Kakek Simon Belum Ditemukan, Penyelam Tim SAR Gabungan Diterjunkan di Pelabuhan Hatta Makassar
Terpantau pencarian dilakukan oleh Tim SAR, unsur SAR Ditpolair Polda Sulsel, Damkar Kota Makassar, dan beberapa potensi SAR lainnya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap kakek Simon Sayuti (80) yang dikabarkan hilang di sekitar Pelabuhan Hatta, Makassar, Senin (7/2/2022) siang.
Warga Jl Kapoposang, Kota Makassar itu, dikabarkan hilang diduga saat berenang di sekitar pelabuhan.
Pencarian oleh tim SAR gabungan, menggunakan perahu karet.
Terpantau pencarian dilakukan oleh Tim SAR, unsur SAR Ditpolair Polda Sulsel, Damkar Kota Makassar, dan beberapa potensi SAR lainnya.
Selain mencari di permukaan laut, pencarian juga dilakukan di dala laut dengan melibatkan penyelam.
"Penyelam yang disepakati dalam operasi pencarian korban tenggelam, masing-masing satu orang dari Basarnas, satu orang dari relawan (mbah ali) dan dua orang dari Damkar," kata Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin.
Simon Sayuti (80) yang dikabarkan hilang saat berenang di dekat Pelabuhan Hatta Makassar, Senin (7/2/2020) siang.
Ia datang seorang diri mengendarai motor Honda Revo berplat nomor DD 6264 RN.
Motor yang digunakan itu terparkir di sekitar lokasi Simon diperkirakan hilang.
Ia diperkirakan ke lokasi berenang sekitar pukul 05.30 Wita.
"Saya tidak lihat dia pergi, tapi biasanya di keluar berenang itu sekitar setengah 6 pagi," kata putri kedua Simon, Sri Mawarti Sayuti (50) saat ditemui di lokasi.
Sri Mawarti mengaku mengetahui ayahnya diduga hilang saat berenang, saat tiba di rumah pukul 11.00 Wita.
"Saya sampai di rumah habis urus SIM, dia belum ada di rumah. Padahal, biasanya jam 7 pagi sudah ada di rumah," ujarnya.
Sri pun berharap agar pencarian eh Tim SAR gabungan dapat membuahkan hasil.
Sebelumnya diberitakan, seorang kakek dikabarkan hilang saat berenang di sekitar Pelabuhan Hatta, Makassar, Senin (7/2/2022) siang.