Fakta Terbaru Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Nonaktif, Lokasi Kuburan Korban Ditemukan
Sebelumnya, Terbit mengatakan jika kerangkeng itu dibuat untuk warga yang direhabilitasi masalah narkoba.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta terbaru terkuak tentang kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
Setelah sebelumnya Komnas HAM menemukan adanya korban meninggal lebih dari satu orang, kini fakta terbaru terungkap.
Polda Sumut yang melakukan penyidikan lebih jauh mengenai kerangkeng manusia yang berada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara itu, menemukan lokasi kuburan para korban.
Sejauh ini polisi menyebut jika sudah ada lebih dari tiga tahanan yang tewas selama berada di kerangkeng manusia itu.
Sebelumnya, Terbit mengatakan jika kerangkeng itu dibuat untuk warga yang direhabilitasi masalah narkoba.
Namun dari laporan Migrant CARE, kerangkeng manusia itu dibuat sebagai rumah bagi para pekerja Terbit yang dipekerjakan di perkebunan sawitnya.
Selain itu, para pekerja tersebut juga tidak diberi gaji dan hanya makan saja.

Setelah masalah kerangkeng manusia itu menguak ke publik, terungkap pula mereka yang hidup didalamnya bukan saja dipekerjakan, melainkan sampai ada meninggal dunia akibat penganiayaan.
"Adanya dugaan penganiayaan hingga tewas di kerangkeng Bupati Langkat lebih dari tiga orang,"kata Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, Senin (7/2/2022).
Hadi mengatakan pihaknya juga telah menemukan lokasi pemakaman korban tewas tersebut.
Makam mereka ditemukan di sejumlah lokasi.
Meski demikian polisi enggan membeberkan dimana saja lokasi korban tewas dugaan penganiayaan di kerangkeng Bupati Langkat tersebut.

Dia mengatakan polisi masih terus melakukan pengembangan.
"Kuburan sudah ditemukan di beberapa titik oleh tim. Lokasi, nanti dijelaskan," ucapnya.
Sebelumnya, kerangkeng manusia milik Bupati Langkat ini mencuat setelah Migran Care melaporkan adanya dugaan perbudakan modern yang dilakukan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin yang saat ini ditahan KPK.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KUBURAN Korban Tewas di Kerangkeng Milik Bupati Langkat Ditemukan, Ternyata Lebih 3 Orang