Foto-foto dan Daftar Nama Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bantul, Polisi Ungkap Penyebab
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Ahad atau Minggu (6/2/2022) siang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Ahad atau Minggu (6/2/2022) siang.
Peristiwa kecelakaan di Bantul melibatkan sebuah bus pariwisata GA Trans.
Akibatnya, sebanyak 13 orang tewas dan 34 luka.
Bus GA Trans mengangkut 42 orang yang terdiri penumpang dan kru bus.
Sopir bus dilaporkan selamat dari kecelakaan, namun dia mengalami patah tulang.
Kecelakaan bus di Bantul diduga akibat sopir tidak menguasai medan jalan.
"Dugaan tidak menguasai medan. Untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta.
Sebelum kecelakaan maut terjadi, bus bercat didominasi warna hijau itu sudah oleng dari arah timur atau obyek wisata Taman Mangunan.
"Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," ujar Maryanta.
Polisi sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk dilakukan diidentifikasi.
"Speedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," katanya.
Informasi sementara, bus tersebut datang dari Solo dan mengangkut penumpang yang hendak berwisata ke tebing breksi kemudian melanjutkan rute ke wisata hutan Mangunan.
Saat ingin melanjutkan rute wisata ke Pantai Parangtritis, bus oleng dan mengalami kecelakaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan para korban bus bernomor polisi AD 1507 EH itu, yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul .
Kondisi bodi samping bus ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan.
Sementara bagian depan bus rusak parah, kaca mobil berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas.
Nama-nama korban tewas
Para korban kecelakaan kini telah dibawa ke rumah sakit terdekat, di Bantul.
Korban tewas ditangani 3 rumah sakit, yakni RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Panembahan Senopati Bantul, dan di RS Nur Hidayah.
Sedangkan yang menjalani perawatan medis ada 34 orang.
Di RS PKU Muhammadiyah Bantul ada 5 korban tewas, yakni:
1. Ferianto (38) alamat Skip, Kadipiro, Solo
2. Sella (20) alamat Mulyadi Kedungrejo, Sukoharjo
3. Puji (45) alamat Mulyadi Kedungrejo, Sukoharjo
4. Rifan (10) alamat Mulyadi Kedungrejo, Sukoharjo
5. Larmin (45) alamat Mulyadi Kedungrejo, Sukoharjo
Korban tewas di RS Panembahan Senopati, Bantul ada tujuh, yakni:
1. Sri wahyudi (55) alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
2. Iswanti alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
3. Ny sumitro alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
4. Sumarno alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
5. Afiyana (13) alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
6. Sarsini alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
7. Sugiyono alamat Mranggen, Polokoerto Sukoharjo
Sementara, ada 1 korban tewas di RS Nur Hidayah, yakni:
1. Ny Paryono alias Kasinem, Kedungrejo, Mranggeng, Sukoharjo.(*)