PSM vs Bali United
PSM Diuntungkan Recovery Lebih Panjang, Ketua Gue PSM Optimistis Laskar Pinisi Atasi Bali United
Dia berharap, gaya permainan dan semangat yang diperlihatkan lawan Laskar Antasari bisa dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kini fokus menatap laga lawan Bali United pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022.
Kedua tim saling berhadapan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (7/2/2022) pukul 21.30 Wita.
Pertandingan diprediksi berlangsung seru. Tiga poin menjadi harga mati.
PSM ingin merangsek ke papan atas klasemen Liga 1. Saat ini Willem Jan Pluim cs tertahan di peringkat sembilan dengan 27 poin.
Sedangkan Bali United ingin jaga asah dalam perebutan gelar juara musim ini.
Spasojevic cs kini berada di peringkat tiga dengan 44 poin. Bahkan, lima pertandingan terakhir mereka tak terkalahkan.
Ketua Suporter PSM Jabodetabek atau Gue PSM, Rio Verieza optimis PSM mampu menang dari Bali United.
Berkaca di pertandingan terakhir PSM lawan PS Barito Putera pada Jumat (28/1/2022), anak asuh Joop Gall telah menunjukkan tren permainan meningkat.
Dia berharap, gaya permainan dan semangat yang diperlihatkan lawan Laskar Antasari bisa dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan.
"Semangat dan permainan bisa dipertahankan lawan Bali United. Walau Serdadu Tridatu tidak terkalahkan di lima pertandingan, kami optimis dan berharap besar, pemain bisa memberikan yang terbaik," tuturnya melalui telepon,Sabtu (5/2/2022).
Rio melihat, permainan PSM perlahan tapi pasti sudah menunjukkan perubahan, utamanya lini penyerangan.
"Penyerangan lebih bagus dan lebih rapi. Itu yang harus dipertahankan," ucapnya.
Penundaan laga lawan Persib, ujarnya, menjadi keuntungan ketika hadapi Bali United.
Laskar Pinisi dan Maung Bandung seyogyanya bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu (2/2/2022) malam.
Penundaan karena skuad Persib hanya 13 pemain yang siap bermain. Selebihnya, terjangkit Covid-19.
Total dari laga lawan PS Barito Putera, skuad PSM memiliki waktu jeda lebih panjang, selama 10 hari.
Sedangkan Bali United waktu istirahatnya hanya tiga hari lalu kembali bertanding. Terakhir Bali menang 3-0 atas Persikabo 1973 pada Kamis (3/2/2022).
"Ini menjadi keuntungan bagi PSM. Bisa melakukan persiapan lebih matang lawan Bali United. Peluang besar untuk menang," ucap Rio.(Tribun-Timur.com)