Ingat Laksamana Widodo Adi Sucipto? KSAL Pertama Jabat Panglima TNI, Karier Cemerlang Era SBY
Widodo Adi Sucipto jabat Panglima TNI tahun 1999-2002. Sementara sosok TNI AL yang kedua jadi Panglima TNI adalah Laksamana Agus Suhartono (2010-2013)
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Laksamana TNI Widodo Adi Sucipto? Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang pertama jabat Panglima TNI.
Widodo Adi Sucipto jabat Panglima TNI tahun 1999-2002. Sementara sosok TNI AL yang kedua jadi Panglima TNI adalah Laksamana Agus Suhartono (2010-2013).
Setelah pensiun jadi Panglima TNI, kabar Widodo Adi Sucipto sempat tak terekspose.
Namun pada tahun 2004, Widodo Adi Sucipto diangkat menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Kemanan Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.
Prioritasnya ketika menjadi Menkopolhukam adalah menangani konflik, terorisme, penyelamatan sumber daya alam, komoditi hutan dan laut, dan pencurian.
Baca juga: Ingat Jenderal Bambang Hendarso? Kapolri yang Pernah Ditantang Pengacara Antasari Gegara Nasrudin
Baca juga: Ingat Marsekal Djoko Suyanto? Panglima TNI Sukses Era SBY, Pernah Ditawari Jadi Capres Tapi Ditolak
Karir militernya cukup cemerlang saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI.
Sebelum menjadi Panglima TNI, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Laut.
Pada tahun 1986, ia menjabat sebagai Komandan KRI Monginsidi.
Dua tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Komandan KRI Ki Hajar Dewantara.
Pada tahun 1989, ia menjadi Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma.
Pada tahun 1994, ia diangkat sebagai Kepala Staf Armada RI Kawasan Barat hingga satu tahun kemudian.
Setelah itu, ia naik menjadi Panglima Armada RI Kawasan Barat.
Karirnya terus naik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut, Wakil Panglima TNI, hingga Panglima TNI pada tahun 1999.
Ia meletakkan jabatan sebagai Panglima TNI pada tahun 2002.
Baca juga: Ingat Mama Lita Masterchef? Dulu Viral Berani Goda Chef Juna, Kabarnya Kini
Baca juga: Ingat Jenderal Timur Pradopo? Era SBY Karier Melejit, Dipaksa Lepas Jabatan Kapolri Sebelum Pensiun
Dua tahun setelah pensiun, ia dipercaya oleh Presiden SBY untuk menjabat sebagai Menkopolhukam.
Pada tahun 2009, ia sempat diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Ad Interim).
Namun, jabatan tersebut hanya ia emban kurang dari satu bulan. (4)
Diktip dari polkam.go.id, Widodo Adi Sucipto dipercaya memegang pos Menko Politik, Hukum dan Keamanan.
Prioritasnya menangani konflik dan terorisme.
Prioritas lain, menyelamatkan sumber daya alam, komoditi hutan dan laut, dari pencurian.
Untuk meningkatkan koordinasi penanganan dan pemberantasan terorisme, Widodo punya cara.
Ia membentuk sebuah badan tingkat domestik yang akan mengatur langkah-langkah operasional, termasuk payung hukum dan pendayagunaan aparat intelijen.
Baca juga: Ingat Gita Gutawa? Dulu Eksis Sebagai Penyanyi Tetiba Vakum, Kondisi Anak Erwin Gutawa Kini Beda
Baca juga: Andika Perkasa Ternyata Bukan Jenderal Terkaya di TNI, Ada Lebih Kaya yang Memiliki Rp 432 Triliun
Juga dibutuhkan dukungan dari publik untuk mengatasi aksi-aksi teror.
Widodo lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 1 Agustus 1944.
Dia menamatkan ABRI-AL tahun 1968.
Satu-satunya Laksamana Angkatan Laut yang menjabat Panglima TNI (1999-2002).
Ketika menjabat Panglima TNI, Widodo melihat berkecamuknya konflik yang dipicu oleh
perbedaan kepentingan antar kelompok.
Kepentingan kelompok sangat mengemuka mengalahkan kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, tiada hari adu pendapat untuk tujuan memenangkan kelompok sendiri.
Untuk keluar dari krisis, kata Widodo, bangsa ini harus mempererat rasa kebersamaan.
Dengan demikian tidak ada persoalan bangsa yang tidak bisa diselesaikan. Krisis tidak bisa diselesaikan dengan menyalakan terus dendam dan permusuhan.
Prioritas utama lainnya, meredam konflik bersenjata di Aceh, Poso dan Papua.
Soal status darurat sipil sudah diperpanjang dan terus menerus dievaluasi agar diturunkan statusnya menjadi tertib sipil.
Baca juga: Ingat Marsekal Djoko Suyanto? Panglima TNI Sukses Era SBY, Pernah Ditawari Jadi Capres Tapi Ditolak
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan Pasca 3 Anak Buah Tewas, Panglima TNI Tentukan Nasib KKB Papua
Operasi militer hanya dilakukan di sisa-sisa basis militer Gerakan Separatis Aceh.
Soal terorisme, Widodo ingin mengubah paradigma bahwa aksi terus melekat dengan ummat
Islam.
Sesungguhnya, kata Widodo, Islam itu agama yang menjunung perdamaian dan keselamatan ummat manusia, tanpa membedakan ummat dari agama dan bangsa apa pun.
Islam, kata Widodo, membawa missi keselamatan bagi seluruh alam.
Membangkitkan sentimen agama hanya membuat bangsa ini terpuruk dan terpecah belah.
Ummat beragama diminta tidak terpedaya oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
“Sekarang yang benar bisajadi salah, yang salah bisa jadi benar,” kata Widodo.
Nama : Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sucipto
- Lahir: Boyolali, Jawa Tengah, 1 Agustus 1944
- Agama: Islam
- Isteri: Sri Murniati SE
Jabatan: Panglima TNI 1999-2002
- Pendidikan:
- Akademi Angkatan Laut Angkatan XIV (1968) - Karir:
-Perwira Senjata di KRI Irian (1968).
-Komandan KRI Monginsidi (1986)
-Komandan KRI Ki Hajar Dewantara (1988)
- Komandan KRI Abdu Halim Perdanakusuma (1989)
- Kepala Staf Armada RI Kawasan Barat (1994-1995)
- Panglima Armada RI Kawasan Barat (1955).
- Kepala Staf Angkatan Laut. - Wakil Panglima TNI
- Panglima TNI 1999-2002
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.