Dulu NU Pengukuhan di Balikpapan Tapi Kini Kegiatan Lain Digelar di NTT, Gus Yahya Ungkap Alasannya
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau kerab disapa Gus Yahya mengatakan, sebelumnya NU menggelar pengukuhan di Balikpapan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar acara di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/2/2022).
Rangkaian acara di Kampung Nelayan NTT tersebut dalam rangka peringatan Harlah NU ke-9.
Bertujuan untuk memperkuat keanekaragaman Indonesia, termasuk dari bidang kemaritiman.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau kerab disapa Gus Yahya mengatakan, sebelumnya NU menggelar pengukuhan di Balikpapan.
Pengukuhan dengan visi membangun peradaban lebih baik salah satunya di ibu kota negara nantinya.
Baca juga: Peringati Hari Lahir ke-96 NU, Bupati Takalar Harap Kader Produktif
Baca juga: Usai Dilantik, Fatayat NU Pinrang Fokus Berkarya dan Pemberdayaan Perempuan
Setelah itu, rangakaian acara juga digelar di NTT dengan tujuan untuk menunjukkan, keberagaman dan potensi kemaritiman sangat besar untuk masa depan Indonesia.
"NTT adalah miniatur Indonesia, adalah ungkapan sangat tepat, karena perwujudan watak nusantara yaitu watak peradaban maritim," ujarnya dikutip dari Youtube TVNU, Sabtu.
Menurutnya, hal ini sebagai modal besar bagi masyarakat, dimana karakter peradaban maritim ini menjadi kekuatan untuk generasi di masa depan.
Selain itu, ada nilai yang bisa diambil dari nelayan saat di lautan.
Seperti sifat pantang menyerah di lautan, semangat bekerja mengarungi lautan hingga selalu berbaik sangka kepada manusia dan tuhan.
Baca juga: Aktivis NU Sulsel Menangis Baca Berita Habib Luthfi Bin Yahya Mengundurkan Diri dari Mustasyar PBNU
Baca juga: Harlah NU Ke 96, GP Ansor Ziarah Makam Muassis NU Sulsel
"Kita harus belajar dari orang laut. Saya mengingatkan kepada kader NU, bahwa kita beranjak dari karakter maritim, menjaga jagat kemaritiman, untuk membangun peradaban nelayan," ujarnya.
Sebagai informasi, setelah rangkaian acara Harlah NU di NTT, kemudian akan dilanjutkan acara di Sumatera Selatan serta ditutup di Bangkalan.
PBNU juga berencana mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan dengan membuat program Kampung Nelayan Binaan NU. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harlah NU ke-96 Digelar di Kampung Nelayan NTT, Gus Yahya: Merawat Jagat Kemaritiman",