Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Andika Perkasa

Soal KSAD Jenderal Dudung Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama, ini Kata Jenderal Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan menindak lanjuti laporan dugaan penghinaan agama yang dilakukan oleh KSAD

Editor: Ilham Arsyam
kolase Tribun Timur
Jenderal Andika dan Jenderal Dudung 

TRIBUN-TIMUR.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akhirnya angkat bicara soal dilaporkannya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait penitaan agama.

Apa respon Jenderal Andika? Berikut ulasannya.

Sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan KSAD Dudung Abdurachman ke Polisi Militer karena pernyataannya di YouTube.

Dudung Abdurachman dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Jumat 28 Januari 2022.

Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung Abdurachman yang dianggap menyinggung umat agama tertentu.

Pernyataan ini disampaikan saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung Abdurachman tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD. 

"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulisnya, Minggu 30 Januari 2022.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'KSAD Dudung Dilaporkan ke Puspomad'.

Dalam pandangan Damai, ucapan yang disampaikan Dudung tidak elok.

Menurutnya, pernyataan Dudung Abdurachman juga sarat dengan tindak pidana formil dan mengandung delik umum. 

Artinya, kata dia, tidak perlu dilaporkan pun aparat yang berwenang bisa untuk mengusut.

Reaksi Jenderal Andika

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan menindak lanjuti laporan dugaan penghinaan agama yang dilakukan oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman.

Sejumlah saksi ahli dimintai keterangan.

Ya, KSAD dilaporkan sejumlah warga karena pernyataannya dinilai menyinggung umat agama.

Laporan dilayangkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat pada pekan lalu.

Panglima TNI memastikan proses lanjutan atas pelaporan ini tengah berjalan.

"Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian juga konfirmasi ke beberapa pihak, termasuk nanti menghadirkan beberapa saksi ahli," tutur Jenderal Andika Perkasa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved