Utak-atik Peluang Persib Juara Liga 1 2021/2022, Robert Alberts Bisa Gagal Lagi Seperti di PSM

TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung menjadi salah satu favorit juara di kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Pasalnya, Persib Bandung di Liga 1 musim ini termasuk salah satu tim yang gila-gilaan dalam mendatangkan pemain.

Di bawah asuhan Robert Alberts sebagai pelatih kepala, Persib Bandung mendaratkan sejumlah pemain berlabel bintang di kota kembang, julukan Bandung.

Sebut saja beberapa pemain bintang yang berhasil digaet Persib Bandung yakni Marc Klok dan Ezra Walian yang didatangkan di awal musim.

Kedua pemain naturalisasi yang didatangkan Persib Bandung ini merupakan mantan pemain PSM Makassar.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2021: PSM vs Persib Batal Tanding, Persebaya Geser Maung Bandung Usai Imbangi PSIS

Baca juga: Mestinya PSM vs Persib Berlaga di Tanggal Cantik, Terpaksa Ditunda Gegara Banyak Pemain Kena Covid

Sementara di putaran kedua Persib Bandung kembali melakukan perombakan skuat.

Robert Alberts tak puas dengan penampilan lini depan Persib Bandung.

Manajemen Persib Bandung atas rekomendasi Robert Alberts pun mendatangkan dua striker asing sekaligus.

Yakni David da Silva dan Bruno Cunha, kedua striker Persib Bandung ini berasal dari Brazil.

Hanya saja sebagai rekrutan baru yang diharap mampu mendongkrak posisi Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cunha belum tampil memuaskan.

Bruno Cunha misalnya, dalam tiga laga yang dimainkan bersama Persib Bandung baru mencetak satu gol.

Sementara David da Silva sama sekali belum mencetak gol untuk Persib Bandung padahal sudah bermain dalam tiga pertandingan.

Padahal keduanya didatangkan Persib Bandung untuk memuluskan jalan menuju puncak klasemen.

Sayangnya, hingga pekan ke-22 Persib Bandung belum juga mampu meraih puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Pada pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 Persib Bandung bahkan tergeser dari peringkat ketiga turun ke peringkat keempat.
Posisi Persib Bandung diperingkat ketiga klasemen Liga 1 2021/2022 pekan ke-22 diambil alih Persebaya Surabaya.

Baik Persib Bandung maupun Persebaya sama-sama mengoleksi 43 poin.

Hanya saja Persebaya unggul produktifitas gol dari Persib Bandung.

Menurunnya posisi Persib Bandung di klasemen sementara lantaran pada pekan ke-22 laga yang seharusnya dimainkan lawan PSM Makassar, Rabu (2/2/2022), harus ditunda.

Ini dikarenakan permintaan pihak Persib Bandung sendiri akibat banyaknya pemain yang terkonfirmasi Covid-19.

Perjuangan Persib Bandung meraih puncak klasemen dan keluar sebagai juara Liga 1 2021/2022 pun semakin berat.

Sebab para pesaingnya seperti Arema FC, Bhayangkara FC, Persebaya dan juga Bali United juga terus tampil spartan dalam perburuan gelar juara Liga 1 2021/2022.

Arema FC misalnya sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022 saat ini sudah mengumpulkan 47 poin.

Torehan 47 poin ini diperoleh Arema FC berkat konsistensi permainan mereka.

Skuat Singo Edan julukan Arema FC meraih posisi puncak klasemen Liga 1 2021/2022 lantaran mampu mencatatkan 19 laga tak terkalahkan secara beruntun.

Sedangkan Persib Bandung sendiri hingga pekan ke-22 ini masih tampil kurang konsisten bersama Robert Alberts.

Baca juga: Pertemuan PSM vs Persib Ditunda Jelang Pertandingan, Kapan Jadwal Baru Keluar?

Baca juga: Terungkap, Hanya 13 Pemain Persib yang Siap Bermain Lawan PSM Makassar

Dari enam pertandingan terakhir, Persib Bandung harus menelan dua kekalahan yakni kalah 3-0 dari Persebaya dan kalah 1-0 atas Bali United.

Jika ingin meraih gelar juara, Persib Bandung dituntut tampil konsisten di 13 laga tersisa.

Namun jika hal tersebut tak terwujud, maka Persib Bandung akan gagal kembali.

Ini juga sekaligus memperpanjang rekor Robert Alberts yang kerap gagal meraih gelar juara.

Sebelum membela Persib Bandung, Robert Alberts mengarsiteki PSM Makassar pada Liga 1 musim 2017 dan 2018.

Dua musim menangani PSM di Liga 1 Indonesia, Robert Alberts hanya dalam tahapan nyaris juara.

Musim 2017 Robert Alberts hanya berhasil finish di peringkat ketiga klasemen Liga 1 bersama PSM Makassar.

Kemudian di musim berikutnya, penentuan gelar juara Liga 1 2018 hingga laga terakhir.

Sayangnya lagi-lagi PSM Makassar di bawah kendali Robert Alberts kembali gagal dan hanya finish sebagai runner up, terpaut satu poin dari Persija Jakarta yang keluar sebagai juara.(*)