Bincang Bola Tribun Timur
Bincang Bola: Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Respon Suporter PSM Makassar dan Persib Bandung
Berdasarkan data PT Liga Indonesia Baru (LIB) per hari Senin (1/2/2022) ada 68 pemain dan ofisial klub terjangkit Covid-19.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasus Covid-19 terjadi di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia telah memainkan seri ke empat di Bali.
Berdasarkan data PT Liga Indonesia Baru (LIB) per hari Senin (1/2/2022) ada 68 pemain dan ofisial klub terjangkit Covid-19.
Jumlah ini terus meningkat, apa lagi laga PSM Makassar vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (2/2/2022) malam harus ditunda.
Persib kekurangan pemain untuk bertanding. Hanya 13 pemain siap bermain
Sementara di aturan Pasal 52 Ayat 7 minimal 14 pemain dari klub yang siap bertanding.
Suporter PSM dari Komunitas VIP Utara (KVU), Sulyadi Abbas mengatakan, penundaan pertandingan ini sudah menjadi luar biasa.
Ia mengaku kecewa dengan penundaan laga Laskar Pinisi lawan Maung Bandung, tetapi di lain sisi PSM memiliki keuntungan.
"Kami kecewa, tapi karena aturan mau bagaimana lagi. Di lain sisi ini menjadi keuntungan bagi PSM, ada waktu jeda lebih lama," katanya dalam Bincang Bola Virtual Tribun Timur, Kamis (3/2/2022).
Dia pun menyoroti manajemen klub Liga 1. Menurutnya, ada kelalaian dilakukan manajemen sehingga pemain terkena Covid-19.
"Ini sudah tidak biasa-biasa saja, tapi sudah luar biasa sekali. Peran manajemen bagaimana sehingga pemain terkena Covid-19," sorotnya.
Sehari sebelum pertandingan para pemain telah dites PCR swab antigen. Harusnya, manajemen meningkatkan pengamanan terhadap pemain.
"Peran manajemen masing-masing kalau di tingkatkan pengawasan pasti kecil kemungkinan pemain terkena Covid-19. Pemain tidak dibiarkan ke mana-mana," ucapnya.
Hal senada disampaikan kelompok suporter Persib, Viking Sulsel, Taufik Adi Putra.
Dia mengatakan, perlu perhatian khusus dari manajemen klub dengan banyaknya pemain terjangkit Covid-19.