Bupati Luwu Tanam Padi
Tanpa Alas Kaki, Basmin Mattayang Tanam Padi di Desa Rante Damai
Basmin Mattayang menanam padi di Desa Rante Damai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (31/1/2022).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-LUWU.COM, WALENRANG TIMUR - Bupati Luwu, Basmin Mattayang menanam padi di Desa Rante Damai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (31/1/2022).
Ia turun langsung ke sawah tanpa mengenakan alas kaki.
Basmin tiba di persawahan di Desa Rante Damai pukul 10.30 Wita.
Begitu tiba, Basmin Mattayang langsung membuka sepatunya.
Lalu menggulung celananya hingga sedengkul.
Kemudian masuk ke dalam lumpur.
Baca juga: Penyebab 2 Calon Kepala Desa Petahana di Luwu Dicoret
Basmin tidak diberi pengarahan sebelum turun sawan.
Lantaran ia mengaku sudah terbiasa turun sawah.
"Dulu kita baku buru kalau menanam sawah," ucap Basmin Mattayang.
Basmin mengatakan, luas sawah di Luwu mencapai 40 ribu hektare.
"Itu belum termasuk sekitar 10 ribu hektare yang alih fungsi lahan, dari kebun ke sawah," katanya.
Tingginya pendapatan petani sawah menjadi pendorong warga melakukan alih fungsi lahan.
"Apalagi tanaman kakao sudah tua, diganti dengan sawah karena pendapatannya memang tiga sampai lima kali lebih banyak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Basmin Mattayang juga meminta petani agar tidak menjual gabah pada malam hari.
Itu agar terhindar dari permainan para tungkulak.
"Jangan terburu-buru menjual gabah, apalagi kalau malam," tuturnya. (*)