Warga Tewas Kena Busur di Makassar
Pemuda di Tinumbu Sudah Damai, Karuwisi Masih Tawuran dan Telan Korban Tewas, Mau Sampai Kapan?
Tawuran di Jl Karuwusi menyebabkan Adi (38) tewas terkena anak panah di bagian perut
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tawuran atau perang kelompok pemuda di Kota Makassar kembali memakan korban.
Kali ini korban tewas, Adi (38), akibat tawuran yang terjadi di Jl Karuwisi, Sabtu (29/1/2022) dini hari.
Tewasnya, Adi pun membuat aksi saling balas terus berlanjut hingga, Minggu (30/1/2022).
Padahal Personel dari Polrestabes Makassar sudah tiba di lokasi membubarkan tawuran.
Saat tiba sejumlah pelaku pun dikejar dan dibubarkan dengan menggunakan gas air mata.
Baca juga: Breaking News: Warga Tewas Terkena Busur Usai Perang Kelompok di Jl Karuwisi Makassar
Baca juga: Pemkot Makassar Gelar Lomba Ketapel, Danny Pomanto: Solusi Atasi Perang Kelompok
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki, mengatakan, tawuran kelompok itu terjadi dua malam terakhir.
Dalam insiden hari pertama lanjut Kompol Basuki satu warga tewas akibat terkena anak panah yakni Adi.
Ia merupakan warga Jl Kemauan.
Adi terkena busur saat ikut terlibat dalam aksi tawuran sehari sebelumnya.
Sebelum meninggal dunia, Adi sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. Meninggalnya Adi, pun disinyalir menjadi penyebab adanya tawuran susulan.
"Berdasarkan informasi ada warga yang terkena panah di bagian perut, saat tawuran warga tersebut berada di lokasi sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ucap Kompol Wahyu Basuki kepada wartawan.
Untuk mengatasi terjadi tawuran susulan lanjut Wahyu, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan.
Yaitu dengan melibatkan sejumlah personel gabungan baik dari polsek maupun dari Polrestabes Makassar.
"Tentunya kita akan tingkatkan patroli dan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan edukasi sehingga tawuran ini tidak terjadi lagi," ujarnya.