Macan Air Ingatkan Masih Pandemi

Hasdy

Sekretaris Yayasan Sosial Sapta Mulia dan Yayasan Marga Thoeng, Makassar

Warga dunia meninggalkan tahun 2020, Tahun Tikus dalam kalender Tionghoa, dengan kemuraman dan kesedihan yang menyesakkan.

Pada 2021, dunia memasuki Tahun Kerbau yang menandakan semangat kerja keras, hal-hal positif untuk melewati kemuraman akibat pandemi Covid-19.

Saat ini 2022 pandemi telah hampir dua tahun berlangsung dan kita masih was-was dengan kemungkinan infeksi varian-varian baru dari Covid-19.

Setelah menjalani dua tahun pandemi dengan sulit dan penuh perjuangan, kita belum memiliki gambaran yang sangat cerah mengenai situasi di depan kita.

Meskipun deraan pandemi Covid-19 masih belum berlalu, dunia tetap dapat menatap tahun 4720 Era Huangdi (2573 Kongzili) ini dengan harapan, yaitu dengan bekerja lebih keras demi pemulihan kehidupan.

Walaupun masih diliputi suasana pandemi Covid-19, serta adanya varian Omicron, perekonomian tanah air mulai menunjukkan optimism pemulihan.

Hal tersebut juga didukung oleh data-data ekonomi, yang melaju di teritori positif hingga kuartal keempat 2021.

Selain itu, kesuksesan program vaksinasi yang akan dilanjutkan pada 2022, persoalan pandemi Covid-19 akan jauh lebih terkendali.

Karena prosentase masyarakat yang telah divaksin lengkap akan semakin tinggi, pemerintah pun sigap mempersiapkan langkah mitigasi dan strategi yang sejauh ini terbukti berhasil.

Macan Air

Menurut kalender Tionghoa yang berputar dalam siklus 60 tahun berdasarkan 12 cabang duniawi; masing-masing diwakili oleh satu tahun hewan (Shio) dan lima elemen tahun, yaitu kayu, api, tanah, logam dan air.

2022 adalah Tahun Macan Air, hewan ketiga dari 12 zodiak Tionghoa.

Shio macan air, mulai 1 Februari 2022 hingga 21 Januari 2023, melambangkan kekuatan dan kebesaran serta kegemilangan.

Elemen air yang melekat pada shio macan seakan mempertegas bahwa di 2022 ini akan semakin banyak kesempatan orang memperoleh kebesaran dan kegemilangan.

Maka tak heran jika di tahun macan air ini akan banyak ditemui orang-orang sukses yang sebelumnya tak diprediksikan sama sekali.

Imbauan Imlek

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE.02 Tahun 2022 tanggal 25 Januari 2022.

Tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Rangkaian Ibadah Hari Raya Tahun Baru Imlek agar merayakan Tahun Baru Imlek dengan sederhana dan terbatas, sedapat mungkin menghindari keramaian, dan kebiasaan kumpul-kumpul keluarga dan kerabat dalam jumlah besar.

Memperhatikan meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia, maka selaras dengan imbauan Pemerintah, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) pertanggal 26 Januari 2022 menerbitkan Imbauan perihal Kegiatan pada Perayaan Imlek Tahun 2022:

Kami mengimbau agar dalam merayakan Tahun Baru Imlek Tahun 2022 dengan tetap menaati seluruh peraturan dan protokol kesehatan dari Pemerintah terutama:

1) Menjaga jarak serta menghindari keramaian dan kerumunan; 2) Selalu mengenakan masker; 3) Bila sudah mendapatkan tiket vaksin ke-3 di aplikasi Peduli Lindungi segera mengikuti program vaksinasi booster di posko pelayanan terdekat.

Kami mengajak seluruh umat Buddha Indonesia dapat menjadi pahlawan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan juga memprioritaskan faktor kesehatan yang dimulai dari diri sendiri untuk melindungi keluarga dan para umat.

Imbauan Presiden

Pada Jumat (28/1), Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat menegaskan bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang didominasi varian Omicron.

Lonjakan kasus ini diperkirakan hingga beberapa pekan ke depan.

“Saya minta Bapak, Ibu, Saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak Saudara sekalian menjaga kesehatan diri sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas,” kata Presiden.

Perayaan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek 4720 Era Huangdi (2573 Kongzili) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengangkat tema “Cinta Kasih dalam Kebhinekaan”.

Cinta kasih bisa dikembangkan di tengah berbagai perbedaan di antara seluruh masyarakat Indonesia.

“Dalam kebhinekaan kita senantiasa memanjatkan cinta kasih. Cinta kasih memberikan kebaikan kepada setiap orang,” ujar Ketua Panitia Temu Hati Imlek, Tjing Ming Nelly.

Pada perayaan Imlek tahun 2022, berbagai kegiatan akan dilaksanakan, puncaknya pada Sabtu (5/2) di Mall Phinisi Point, Makassar.

Ada kegiatan donor darah, dialog kebangsaan dengan topik Gus Dur dan temu hati Imlek atau Bai Nian.

Tentu ini akan menjadi momen untuk saling bersilaturahmi, saling berbagi dan saling mempererat hubungan baik antar internal Tionghoa maupun antar etnis yang lain dan pemerintah.

Tahun ini bisa lebih bangun sinergitas dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan saling berkolaborasi.

Bahu-membahu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara kita. Tujuan kita semoga negara bisa aman dan tentram. Jadi harapan kita adalah damailah negeriku dan makmurlah bangsaku.

Mari bersama kita saling mendoakan serta dengan bijak saling menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah. Tetap Sehat. Tetap Semangat.

Imlek harmoni, semesta mendukung, pandemi berlalu.

Selamat Tahun Baru Imlek 4720 Era Huangdi (2573 Kongzili). Xin Nien Kuai Le. Gong Xi Fa Cai (semoga makin sejahtera). Wanshi Ruyi (semoga demikianlah adanya).

Semoga semua makluk berbahagia.