Cerita Mongol Stres yang Ngaku Pernah Jadi Pemimpin Gereja Setan

"What? Jadi bisa ubah sesuai keinginan gitu?," tanyanya dengan kaget.

Mongol pun akhirnya membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa dirinya memang seorang biseksual pada saat masih bergabung dengan Gereja Setan.

"Ya, aku biseksual," ungkapnya.

Melaney yang mendengar pengakuan mengejutkan dari Mongol tersebut pun terlihat kaget dan hanya terdiam.

Mongol yang melihat Melaney shock, langsung melanjutkan bahwa itu dirinya yang dahulu.

Tetapi setelah dia melakukan pertobatan dan meninggalkan masa lalunya yang sesat tersebut, Ia tidak tertarik dengan laki-lagi lagi dan hanya menyukai perempuan.

"Setelah gue bertobat, gue jalannya ya lurus ke perempuan. Tapi sebelum bertobat, ya biseksual," ujar Mongol kepada Melaney.

Seperti diketahui, Mongol memang sudah melakukan pertobatan dan sering keliling Indonesia untuk melakukan kesaksian mengenai pertobatannya di gereja-gereja.

Ia pun mengungkapkan pertobatannya tersebut karena kasih Tuhan kepada dirinya sehingga akhirnya memberikan jalan pertaubatan.

Pada saat dia bergabung di Gereja Setan hanya tekanan batin yang besar yang Ia rasakan.

Hal ini dikarenakan dirinya harus mencari jemaat dengan sistem seperti marketing. Sehingga Ia akhirnya menemukan kedamaian dalam Tuhan.

"Kayak yang gue bilang, selalu damai. Jadi di Satanic dulu tekanan batin yang besar yang gue dapatkan karena harus kayak orang marketing lah. Tapi pada saat gue nerima Tuhan Yesus Kristus, gue bisa tersenyum loh, kayak bahagia banget," ungkapnya.(*)