Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemain Liga 1 Positif Covid19

Pengamat Sepak Bola Hanafing Sebut Jatim Lokasi Alternatif Digelarnya Liga 1, Bila Bali Tak Kondusif

Terbaru, Barito Putera, PSM Makassar, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Total sudah ada 20 pemain yang positif Covid-19.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Tangkapan layar Youtube Tribun Timur
Pengamatan sepak bola, Muhammad Ibrahim Hanafing 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu per satu klub peserta  Liga 1 mengumumkan pemainnya terpapar Covid-19.

Tercatat hingga Minggu (30/1/2022) sudah enam tim yang pernah mengumumkan pemainnya  positif Covid-19.

Arema FC dan Persija Jakarta menjadi tim pertama yang pemainnya terpapar. 

Terbaru, Barito Putera, PSM Makassar, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Total sudah ada 20 pemain yang positif Covid-19.

Pulau Bali menjadi tempat berlangsung seri keempat Liga 1. Setelah tiga seri sebelumnya dilaksanakan di Pulau Jawa.

Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai, penyebaran Covid-19 di Bali sulit diprediksi karena memang menjadi tempat wisata.

Beda waktu pelaksanaan pertandingan Liga 1 di DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa dikontrol.

"Bali kan banyak turis asing datang. Satu sisi ingin angkat wisata Bali. Tinggal tim kesehatan harus kuat bekerja," katanya melalui telepon, Minggu (30/1/2022).

Ditanya soal pemindahan lokasi pertandingan, Hanafing menjelaskan, jika situasinya memang sudah tidak kondusif, maka apa boleh buat.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus segera mengambil  keputusan.

Lokasi yang bisa jadi alternatif, menurut dia, yakni Jawa Timur (Jatim).

Jatim memiliki fasilitas mendukung. Stadion tersebar di beberapa kota dan jaraknya tempuh lumayan dekat.

Ada Stadion Bung Tomo di Surabaya, Stadion Brawijaya, Kediri,  Stadion Surajaya, Lamongan, Stadion Kanjuruhan, Malang serta stadion di Madura

"Alternatif bisa Jatim. Jatim dalam kondisi terkontrol dan memiliki banyak stadion,"  tutur eks pelatih PSM ini

Hanafing menyarankan, klub harus memperketat protokol kesehatan. 

Sebab, klub sendiri yang akan merugi jika pemainnya terjangkit Covid-19.

"Ini sangat memengaruhi tim. Kalau punya tim bagus, seimbang pemain inti dan cadangan, tidak ada masalah. Kalau pemain inti dan cadangan timpang, itu masalah," terangnya.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved