Calon Ketua Demokrat Sulsel
Ni'matullah Ingin Naik Kelas ke Senayan, Ilham Arief Sirajuddin Menatap Pilgub Sulsel 2024
Dua calon Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan mulai menyatakan rencana politiknya untuk 2024 mendatang
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Hal itu berdasarkan desain pemilu dari KPU RI, Kemendagri, Komisi II DPR RI, Bawaslu, dan DKPP.
"Pencalegan ini bangkit bersama bukan sekadar nama, ini substansi karena menjadi caleg itu bukan urusan pribadi semata, melainkan bagian dari kerja partai bangkit secara bersama-sama," katanya.
IAS Tatap Pilgub Sulsel
Ilham Arief Sirajuddin kembali menyatakan keinginannya maju calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Dalam beberapa bulan belakangan ini, IAS berkeliling Sulsel menemui kader Demokrat. Ia minta izin kepada kader ingin bertarung calon Gubernur.
"Izinkan saya untuk menyampaikan niat tulus saya, untuk maju bertarung di pemilihan gubernur mendatang,” kata IAS Minggu (30/1/2022).
Ilham pernah maju calon Gubernur Sulsel pada pemilu 2013 lalu. Ketika itu Ilham menyandang status Wali Kota Makassar dua periode sekaligus ketua partai level provinsi, DPD Demokrat Sulsel.
Ilham kalah melawan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang Jilid 2.
Ilham mengatakan, niat yang tulus itu haruslah dibarengi kerja-kerja politik yang terukur.
Namun, kata dia, semua bisa dilakukan jika seluruh kader, simpatisan dan pengurus mampu bangkit dari keterpurukan selama ini.
“Perolehan suara Partai Demokrat terus mengalami penurunan. Harus ada upaya untuk mereborn situasi ini. Mari kita bangkit dengan semangat baru untuk menjadi penenang pemilu,” ujar IAS.
Untuk menjadi pemenang pemilu, kata Ilham, sebenarnya perkara mudah bagi Partai Demokrat, sebab sudah memiliki pengalaman menjadi pemenang pemilu secara nasional.
Karena itu, ujar Ilham, mulai saat ini seluruh kader dan simpatisan merapatkan barisan, mengisi struktur kepengurusan mulai tingkat paling bawah.
Selain itu, semua daerah pemilihan haruslah terisi, sehingga perolehan suara tidak lagi jeblok-jeblok.
"Tidak sedikit harapan masyarakat Sulsel belum terpenuhi pada tahun 2013 saat saya maju calon gubernur. Saya meyakini masyarakat Sulsel masih punya ekspektasi pada kapasitas saya untuk bangun Sulsel lebih baik," kata IAS.