PSM Makassar
Pasang 3 Pemain Cepat di Lini Serang, Pelatih PSM Joop Gall Ingin Gunakan Counter Attack
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall memainkan trio lini serang berbeda ketika melawan PS Barito Putera pada pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pelatih PSM, Joop Gall mengatakan, ingin menerapkan sistem counter attack dengan memainkan Yakob, Patrick Kallon dan Ilham Udin.
Baca juga: Menang Lawan Barito Putera, Yakob Sayuri: Dipersembahkan Untuk Suporter PSM Makassar
Baca juga: Tak Hanya Jadwal Main Padat, Lawan Berat Menanti PSM Makassar
“Kita lakukan counter attack, ini berfungsi dengan baik dan kita menang,” katanya saat konferensi pers setelah pertandingan pada Jumat (28/1/2022).
Pelatih 58 tahun ini menekankan kepada pemainnya untuk melihat momen yang ada di pertandingan.
“Mereka memiliki keuntungan dan kelebihan dengan kecepatan dimiliki. Pada saat momen itu ada, bisa menggunakan kecepatan dimiliki dengan baik,” ucapnya.
Jeda kompetisi FIFA Match Day kurang lebih tujuh hari dimanfaatkan baik oleh Joop Gall mencari sistem permainan yang cocok bagi PSM.
Ia berasal dari negara Belanda yang memainkan total football. Bola dimainkan dari satu lini ke lini selanjutnya, dari kaki ke kaki untuk mencoba menciptakan peluang berbuah gol.
Namun, setelah menganalisa tiga pertandingan awal di seri keempat Liga 1, Joop Gall menyebut PSM belum siap menerapkan total football.
"Setelah saya analisa dari tiga pertandingan yang dilakukan, kita belum siap melakukan atau menerapkan sistem ini," sebutnya.
Kesalahan passing masih kerap dilakukan di tiga pertandingan sebelumnya. Menurut dia, dengan kesalahan seperti itu lawan terlihat semakin kuat.
Makanya, pelatih 58 tahun ini berdiskusi dengan asisten pelatih untuk melakukan pendekatan sistem mana yang paling realistis dengan kualitas yang dimiliki sekarang.
"Kita terlalu banyak membuat kesalahan dari segi teknis. Untuk pertandingan ini, saya mau kita long ball ke depan, mulai dari sini kita bertarung coba bermain bola ketika bola berada di pertahanan lawan," tutur Joop Gall.
Dia coba memanfaatkan pemain sayap yang memiliki kecepatan yakni Yakob Sayuri dan Patrick Kallon. Sementara Ilham Udin beroperasi sebagai ujung tombak serangan.
"Kita coba cari Pluim, dari Pluim kita andalkan kecepatan dari pemain sayap," terang mantan asisten pelatih Guangzhou City ini.
Ia puas dengan kemenangan 2-1 atas Barito Putera. Tiga poin memberikan semangat dan kepercayaan diri baru bagi pemainnya.
"Tiga poin memberikan semangat baru dan kepercayaan diri baru. Di papan klasemen kita bisa melihat ke atas, yang mana tangga klasemen bisa kita naiki," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/fadhly27012022-17.jpg)