PSM Makassar
Joop Gall Ungkap Trik PSM Tekuk Barito Putera, Meski Tak Mainkan Striker Murni
PSM Makassar menang 2-1 atas Barito Putera pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2021/2022 meski hanya mengandalkan Wiljan Pluim pemain asing satu-satunya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Joop Gall membuktikan dirinya bukanlah pelatih sembarangan.
Meski Joop Gall sempat mendapat kritikan lantaran dalam tiga laga awal dirinya mengarsiteki PSM Makassar bermain kurang meyakinkan.
Namun pada pertandingan keempat atau pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2021/2022 kontra Barito Putera, Jumat (28/1/2022) malam, taktik jitunya membuahkan tiga poin untuk PSM Makassar.
Joop Gall mengaku memiliki trik tersendiri.
Apalagi pada laga tersebut skuat PSM Makassar tak memainkan pemain dengan tipikal striker murni.
Baca juga: Menang 2-1 Atas Barito Putera, PSM Naik Dua Peringkat
Baca juga: Unggul 2-1 atas Barito Putera, PSM Makassar Kalah Penguasaan Bola di Babak Pertama
Laga yang berlangsung di Stadion Sujana, Denpasar, itu dimenangkan PSM Makassar dengan skor 1-2 atas Barito yang pada pertemuan tersebut bertindak sebagai tuan rumah.
Dua gol PSM Makassar dicetak Yakob Sayuri dan Wiljan Pluim.
Sementara gol semata wayang Barito Putera datang dari kaki Rafael Silva.
Joop Gall menyebut, PSM Makassar bisa menciptakan lebih banyak gol, tapi peluang dari Ilham Udin Armaiyn dan Pluim belum menemui sasaran.
Kendati demikian, ia puas dengan kemenangan tersebut. Tiga poin memberikan semangat dan kepercayaan diri baru bagi pemainnya.
"Tiga poin memberikan semangat baru dan kepercayaan diri baru. Di papan klasemen kita bisa melihat ke atas, yang mana tangga klasemen bisa kita naiki," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih berpaspor Belanda ini mengaku senang dengan semangat dan kerja keras ditunjukkan anak asuhnya.
"Saya sangat senang dengan semangat dan kerja keras pemain saya. Kadang apa yang mereka lakukan tidak bagus, tapi kerja keras itu selalu terlihat di pertandingan tadi (red, lawan Barito Putera," akunya.
Jeda kompetisi FIFA Match Day kurang lebih tujuh hari dimanfaatkan baik oleh Joop Gall mencari sistem permainan yang cocok bagi PSM.
Ia berasal dari negara Belanda yang memainkan total football. Bola dimainkan dari satu lini ke lini selanjutnya, dari kaki ke kaki untuk mencoba menciptakan peluang berbuah gol.