Wanti-wanti Nurul Arifin Kepada Orangtua, Jangan Seperti Dia Perlakukan Maura Magnalia Dulu
Untuk itulah Nurul Arifin menasehati para orangtua untuk tidak seperti dirinya dan lebih bisa memperhatikan anak mereka.
Sering kali karena enggak ada aktivitas lainnya, dia tidur lagi," ucap Nurul Arifin melanjutkan.
Alami Depresi
Mayong Suryo Laksono menyebut kalau Maura Magnalia biasa memakai obat anti depresan.
"Cuman Maura kan memang biasa remaja,anti depresan, agak depresi , stress gitu-gitu," jelasnya.
Sang anak juga sering konsultasi ke psikologi.
"Yah konsultasi ke psikolog,psikiater anak muda," jawab Mayong Suryo Laksono.

Nurul Arifin juga menjelaskan kalau pandemi Covid-19 membuat banyak orang frustasi.
"Mau beriteraksi sulit, kan lama-lama bete juga, mungkin anak saya jadi salah satu korban," jelasnya.
Rasa frustasi menyerang Maura Magnalia.
"Yang biasa berkumpul dengan teman-temannya, jadi sulit gitu," ujarnya.
Saat temannya datang Nurul Arifin selalu meminta tes Covid.
"Karena kalau teman-temannya, datang selalu diminta anti gen dulu," jelasnya.
Maura Minta Maaf ke Ibunda
Bak coba mengenang sosok Maura Magnalia, Nurul Arifin teringat dengan pesan terakhir putrinya itu.
Nurul Arifin menuturkan, dua hari sebelum Maura Magnalia meninggal dunia, dia datang ke kamarnya dan meminta maaf.