Pilrek Unhas
Klaim Intens Komunikasi dengan MWA, Prof Farida Pede Kalahkan 2 Pesaingnya di Pilrek Unhas
Sehari sebelum pemilihan, Prof Faridah memilih untuk menghabiskan waktu di kediamannya.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjadi satu-satunya keterwakilan perempuan dalam kontestasi Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin periode 2022-2026 membuat Prof Farida Patittingi semakin percaya diri.
Dekan Fakultas Hukum (FH) Unhas ini sangat optimistis menaklukkan hati para pemilik suara hingga Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas.
"Optimis menang aja gitu yah, semoga Allah memberikan amanah," ucap Prof Farida kepada Tribun Timur, Rabu (26/1/2022).
Optimisme profesor yang lahir di kota beradat, Kabupaten Bone ini dikuatkan dengan intensnya komunikasi yang terbangun dengan seluruh MWA.
Bahkan, komunikasi tersebut terus mengalir hingga hari ini, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
"Komunikasi ke MWA hari ini ada, tapi memang sudah lama berjalan, mereka semua sudah tahu kita seperti apa," tuturnya.
Selain itu, ia terus dibanjiri dukungan dari para sahabat, kerabat dan keluarganya.
Sehari sebelum pemilihan, Prof Faridah memilih untuk menghabiskan waktu di kediamannya.
Ia mengaku sedang istirahat penuh sebelum berhadapan dengan situasi dan suasana pilrek yang akan dilangsungkan di lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kamis (27/1/2022) besok.
"Gak ke mana-mana, di rumah aja tadi," katanya.
Kata Farida, ia maju dalam kontestasi pemilihan rektor ini dilandasi niat yang bersih, tulus ikhlas untuk memberikan yang terbaik dan memajukan Unhas.
Farida berkomitmen untuk membawa Unhas menjadi lebih adaptif, inovatif kolaboratif dan visioner.
Program strategisnya telah disusun rapi dengan menjadikan tri dharma perguruan tinggi sebagai penguatan dalam sektor pendidikan.
"Tugas kita di sektor perguruan tinggi bagaimana mengimplementasikan merdeka belajar, kampus merdeka dalam kehidupan kampus," paparnya.
Menurutnya, merdeka belajar, kampus merdeka adalah kebijakan yang sangat fundamental dari Mendikbudristek.
Rencana lain Prof Farida untuk Unhas, ialah menguatkan akademik entrepreneurship.
Nantinya akan dilakukan upaya kolaboratif untuk memberi dukungan kebijakan agar civitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa memiliki kecakapan wirausaha.
"Oleh karena itu harus ada kolaborasi antara akademisi dengan investor maupun dengan dunia kerja," paparnya.
Pihaknya juga akan meningkatkan riset-riset agar eksistensi Unhas terus dikibarkan.
Salah satunya melalui alokasi anggaran riset untuk menumbuhkan semangat meneliti dosen dan mahasiswa.
Bagi Prof Farida, Unhas sejauh ini telah menjadi Universitas yang eksis, good university.
Saat menakhodai Unhas satu periode kedepan, Farida mengaku akan memperkuat posisi Unhas sebagai world class university.(Tribun-Timur.com)