Bandara Sultan Hasanuddin
Video: Mulai 14 Februari, Roda Dua Bayar Parkir Pakai Uang Elektronik di Bandara Sultan Hasanuddin
Wahyudi menjelaskan, sebelum menerapkan pembayaran uang elektronik, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pembayaran parkir menggunakan uang elektronik (Unik) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bagi pengendara roda dua akan segera diberlakukan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan pembayaran menggunakan Unik akan diterapkan pada 14 Februari mendatang.
Wahyudi menjelaskan, sebelum menerapkan pembayaran uang elektronik, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Sebenarnya pemberlakuan pembayaran uang elektronik ini sudah dilakukan sejah tahun 2021 lalu," katanya.
Hanya saja masih terbatas pada kendaraan roda empat.
Dia mengakui, awal penerapan penggunaan uang elektronik bagi roda dua ini akan dilakukan pertanggal 1 februari.
Hanya saja, belum dilakukan secara full.
Karena pihaknya masih menyediakan loket untuk uang tunai.
"Akan dilakukan secara penuh itu nanti pada tanggal 14 februari. Tapi mulai tanggal 1 februari sudah kami berlakukan, tapi baru satu loket, karena kami masih menyediakan loket uang tunai," jelasnya.
Dia menambahkan, pada tanggal 14 februari mendatang, seluruh loket pembayaran akan memberlakukan uang elektronik.
Dia menuturkan, untuk membantu pengendara nantinya, akan ada beberapa bank yang akan standby untuk menyediakan kartu elektronik.
"Jadi jika ada pengendara yang belum memiliki kartu eletronik, maka mereka bisa langsung membeli di tempat penjualan kartu. Mereka bisa membeli langsung di lokasi itu," ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, penerapan sistem pembayaran uang elektronik bagi roda dua ini diharapkan akan memudahkan proses pembayaran di loket keluar.
"Ini fungsinya kalau kita sudah terbiasa dengan non tunai, maka akan mempercepat proses keluar masuknya kendaraan di Bandara. Sehingga harapan kami ini bisa meminimize kepadatan antrian loket di pintu keluar," jelasnya.
Wahyudi menuturkan, total loket keluar di Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 8 loket.
Nantinya semua loket tersebut akan diterapkan sistem pembayaran secara eleltronik.
"Sudah tidak ada lagi nanti sistem pembayaran uang tunai ya. Kalau sekarang, untuk roda empat masih ada untuk uang tunai. Tapi mulai 14 februari mendatang semua tidak lagi disediakan pembayaran uang tunai," tutupnya. (*)