Begal Makassar
Todong Pelajar saat Singgah di Toilet Masjid, 3 Begal di Makassar Ditangkap Tim Semut Merah
Ke tiganya, Iksan (27) yang merupakan tukang cukur dan dua temannya Rifky (18) serta MA (17) yang pengangguran.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga kawanan begal ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tamalanrea, Makassar.
Ke tiganya, Iksan (27) yang merupakan tukang cukur dan dua temannya Rifky (18) serta MA (17) yang pengangguran.
Ditangkap saat berada di Jl Swadaya dan Jl Sungai Saddang, Makassar oleh Tim Semut Merah (Reskrim) yang dipimpin Ipda Muh Iqbal Kosman.
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Nurtjahyana yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
Menurutnya, ketiga pelaku beraksi dengan menodongkan senjata tajam terhadap dua korban berbeda.
Kedua korbannya masih berstatus pelajar berinisial FN (14) dan AF (15) warga Kecamatan Tamalanrea.
"Pengakuan korban (FA) bahwa pelaku muncul dari arah belakang korban dengan menggunakan sepeda motor sambil berboncengan tiga," kata Iptu Nurtjahyana dikonfirmasi tribun, Senin (24/1/2022) malam
"Kemudian pelaku yang di bonceng mengancam korban dengan menggunakan busur dan sebilah parang," sambungnya.
Merasa nyawanya terancam, FA pun merelakan ponselnya dibawa kabur ke tiga pelaku begal itu.
"Kemudian pelaku meminta kepada korban untuk menyerahkan HP miliknya," ungkap Nurtjahyana.
Sementara, yang dialami korban FN lanjut Nurtjahyana, dibegal saat singgah di toilet masjid.
"Awalnya korban bertemu pelaku di sekitar toilet mesjid Al Muamalat, selanjutnya pelaku menodongkan parang di perut korban (FA) dan meminta barang milik korban," ungkao Nurtjahyana.
FA pun terpaksa menyerahkan barang miliknya lantaran ditodong parang.
"Sehingga korban menyerahkan barang miliknya pada pelaku, selanjutnya pelaku meninggalkan korban di lokasi," tuturnya.
Ke tiga pelaku kini ditahan di Mapolsek Tamalanrea dengan sangkaan pasal 365 KUHPidana.(*)
