PSM Makassar
Hilman Syah Catatkan 48 Saves di 15 Pertandingan, Eks Kiper PSM Makassar: Jangan Cepat Puas
Hilman Syah selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSM Makassar pada Liga 1 2021-2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
"Penyakit pemain Indonesia dan Makassar itu cepat puas. Pelatih atau manajemen harus ingatkan dan komunikasi ke Hilman Syah agar tidak cepat berpuas diri," ungkapnya.
Dia menambahkan, komunikasi antar lini pertahanan dengan kiper di kubu PSM masih kurang.
Kiper harus perbanyak komunikasi dengan stopper, sebab jika tidak bisa salah antisipasi.
"Hilman Syah harus banyak belajar dan banyak bicara di belakang. Kiper itu pemimpin di belakang. Harus banyak komunikasi," tambah pelatih kiper Alesha FC ini.
Tak hanya itu, era sekarang kiper itu sudah modern. Harus bisa ikuti irama permainan dan build up. Kiper sekarang harus bisa pakai kaki dan tangannya.
"Sekarang kiper jadi libero. Harus ikut bermain juga. Tidak semata mata-mata gawang yang dijaga," sebut pria 39 tahun ini.
Buat Persaingan di Posisi Kiper
Syamsidar mengatakan, PSM memiliki kiper lokal berkualitas.
Selain Hilman Syah, ada Syaiful Syamsuddin, Reza Arya Pratama dan Ardiansyah.
"PSM bersyukur punya kiper lokal bagus, jadi manfaatkanlah," katanya.
Menurut dia, pelatih harus memberikan kesempatan bermain juga kepada kiper lain.
Supaya Hilman Syah memiliki tekanan dan motivasi untuk terus bermain bagus.
Pemain asal Jeneponto itu akan merasa jika berbuat kesalahan dia bisa saja berada di bangku cadangan.
"Kalau itu-itu saja (red, Hilman Syah) akan merasa kalau salah tetap jadi pilihan utama. Jadi pelatih harus berani beri kesempatan yang lain," tutur Syamsidar.
Eks kiper Timnas ini melihat, Ardiansyah salah satu kiper modern yang bagus.
Syamsidar pernah melatih pemain 18 tahun itu selama beberapa bulan disalah satu klub.
"Ardiansyah tinggal diberikan menit bermain saja," tandasnya.