Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Baso Bone

Siapa Sebenarnya Pewaris Tahta Raja Bone? Hingga Pemkab Berani Mengusir Andi Baso dari Lapawawoi

Beberapa benda pusaka yang hilang telah diamankan di Mapolres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/kasdar
Istana Raja Bone dan turunan raja Andi Baso Bone Mappasissi.   

TRIBUNBONE.COM, TANTE RIATTANG - Museum Lapawawoi Bone saat ini masih disegel pihak kepolisian, Minggu (23/1/2022).

Beberapa benda pusaka yang hilang telah diamankan di Mapolres Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Benda tersebut ditemukan di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulsel.

Belakangan diketahui, rupanya benda pusaka itu dipindahkan oleh Andi Baso Bone sebagai ahli waris.

Andi Baso Bone juga telah melakukan jumpa pers dan mengakui atas inisiatif sendiri mengambil barang tersebut.

Ia membantah jika benda kuno miliknya hilang dicuri.

"Saya hanya mengambil peninggalan orang tua saya," ungkapnya.

Andi Baso Bone adalah putra almarhum Andi Mappasissi Petta Awangpone.

Andi Mappasissi merupakan Dewan Adat Tujuh Bone.

Ia menjabat pada zaman Raja Bone ke 31 La Mappanyukki.

Tugasnya sangat terhormat waktu itu di kalangan kerjaan.

Ditangan Dewan Adat Tujuh ini atau dalam bahasa Bugis 'Ade Pitue' Raja dikukuhkan.

Andi Mappasissi kemudian mendapatkan gelar Petta Awangpone karena diangkat menjadi Sulewatang.

Era kerajaan berakhir, Andi Mappasissi memiliki banyak koleksi peninggalan kerajaan Bone.

Lalu ia diminta pemerintah untuk menyimpan koleksi miliknya di rumah bekas Raja Bone Andi Mappanyukki.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved