Senam Anti Aging Meriahkan Silaturahmi IKA Smansa Makassar di Anjungan Pantai Losari

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Setiap akhir pekan Anjungan Pantai Losari selalu dipadati warga Makassar berolahraga pagi.

Namun ada yang berbeda dari minggu sebelumnya sebab IKA Smansa Makassar menggelar silaturahmi dengan senam anti aging dipimpin langsung Prof Deby Vinski, Minggu (23/1/2022).

Ia merupakan Ketua Panitia Tenas III Ika Smansa Makassar yang juga merupakan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM). 

"Senam anti aging ini bertujuan meningkatkan hormon kabahagian Jumpa mengingat masa sekolah dulu di tengah Pandemi Covid-19," kata Deby.

"Tentunya kita seluruh alumni Smansa Makassar sebagai anak bangsa menghadirkan terobosan kegiatan bersifat edukasi kesehatan kepada masyarakat umum yang hadir salam senam anti aging bentuk pemanasan saat Temu Nasional Smansa di Bali," jelasnya.

Menurut Deby, Temu Nasional nanti akan pecahkan rekor MURI untuk peserta senam anti aging terbanyak.

"Target minimal 3.000 selain senam anti aging juga dilaksanakan donor darah," ujar Prof Deby yang juga Direktur Master of Anti aging di International University of Barcelona 

Hadir dalam senam anti aging Ketua IkA SMANSA Makassar yang juga ketua DPRD sulsel Andi Ina Kartika Sari, Ketua Dewan Pembina Agus Arifin Nu'mang , Rektor Universitas Islam Makassar Majdah M Zain serta beberapa tokoh yang menyelesaikan masa sekolah di SMA Negeri 1 Makassar 

Senam anti aging didukung penuh cell Tech stemcell Center Indonesia yang merupakan pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia tenggara Yakni Celltech Stem Cell Laboratory (CSC) yang berlokasi Vinski Tower  di jalan Ciputat Raya No. 22A Pondok Pinang, Jakarta selatan . 

Marcom Celltech stemcell Center dr Wachyudi Muchsin bersyukur.

"Alhamdulillah Saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia merasakan pengobatan teknologi Kuantum yang diterapkan dalam stem cell dimana Celltech sebagai salah satu anak perusahaan dari Vinski Group merupakan perusahan swasta nasional yang berdiri sejak 1991 bertekad untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menyehatkan bangsa," katanya.

“Kolaborasi yang baik akan mengantarkan negara kita menjadi penghasil devisa besar dari wisata medis dan Prof. Deby bertekad mendukung Pemerintah RI mengembalikan devisa negara yang  Rp158 triliun itu kembali ke Indonesia melalui pelayanan sel punca dan anti aging kelas global dengan menghadirkan teknologi terbaik dan terkini,” jelas Dokter Koboi panggilan akrabnya.(Tribun-Timur.com)