Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Omicron

Pria Takalar Positif Omicron, Plt Gubernur Sulsel Minta Warganya Kurangi Mobilitas di Luar Rumah

Seorang lelaki berusia 27 tahun berinisial NR dinyatakan positif terpapar virus corona varian terbaru atau Omicron.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Omicron 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang lelaki berusia 27 tahun berinisial NR dinyatakan positif terpapar virus corona varian terbaru atau Omicron.

Ia merupakan wara Dusun Barua, Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar.

NR merupakan orang pertama di Sulsel positif varian omicron.

Baca juga: Kasus Varian Terbaru Pertama di Sulsel, Pria Takalar Positif Omicron dan HIV

Baca juga: Warganya Positif Covid-19 Varian Omicron, Bupati Takalar Minta Masyarakat Segera Vaksin

Ia positif varian omicron sepulang dari Provinsi Maluku. NR bekerja disalah satu perusahaan ikan/telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.

Tak hanya itu, yang bersangkutan juga punya penyakit penyerta alias komorbid.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. 

Serta tetap waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Salah satu caranya, tidak bepergian keluar negeri, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Kepada seluruh masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan, untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, tetap mengikuti protokol kesehatan, pentingnya 5M. Wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata," tuturnya. 

Ia pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebagai upaya dalam membentuk herd immunity (kekebalan kelompok). 

"Vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi 'fatality' ketika terpapar Covid-19," ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat menyampaikan, kasus omicron pertama di Sulsel diketahui setelah Dinkes Provinsi Sulsel menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari 2022.

"Saat ini pasien tengah melakukan isolasi di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar," ucapnya, Minggu (23/1/2022).

Dinkes Kabupaten Takalar juga telah melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat.

Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya.

"Serta melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved