Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Kasus Varian Terbaru Pertama di Sulsel, Pria Takalar Positif Omicron dan HIV

Seorang lelaki berusia 27 tahun berinisial NR dinyatakan positif terpapar virus corona varian terbaru atau Omicron.

Editor: Sudirman
(PICTURE ALLIANCE via DW INDONESIA)
Data awal menunjukkan bahwa vaksin saat ini masih terus memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah dan kematian, termasuk untuk Omicron. 

TRIBUN-TIMUR.COM,TAKALAR - Omicron sudah gentayangan di Sulsel, khususnya di Takalar.

Seorang lelaki berusia 27 tahun berinisial NR dinyatakan positif terpapar virus corona varian terbaru atau Omicron.

NR tercatat sebagai warga Bontomarannu, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Kasus NR diumumkan pada Sabtu, 22 Januari 2022. NR menjadi positif Omicron pertama yang diumumkan di Sulsel.

Baca juga: Warganya Positif Covid-19 Varian Omicron, Bupati Takalar Minta Masyarakat Segera Vaksin

Baca juga: Pasien Positif Omicron Pertama di Sulsel dari Takalar, 19 Kontak Eratnya Diswab, Hasilnya?

Padahal, NR sudah sakit dan keluar-masuk Puskesmas Bontomarannu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjong Daeng Ngalle.

NR bahkan sudah berobat di Puskesmas Bontomarannu pada Oktober 2021. Tapi pihat rumah sakit hanya menyarankan berobat jalan pada NR.

Karena batuk semakin keras dan sesak semakin menyiksa, NR mendatangi RSUD Padjonga Daeng Ngalle untuk berobat.

Tapi lagi-lagi pihak RSUD Padjonga Daeng Ngalle hanya memberlakukan berobat jalan pada NR.

Bahkan setelah dinyatakan positif pun, pihak RSUD Padjonga Daeng Ngalle tetap tak berdaya menahan NR.

Karyawan perusahaan ikan di Dobo, Maluku, itu ngotot kembali ke rumahnya meski sudah berstatus positif Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel dr Arman Bausat memastikan NR sudah dijemput di rumahnya dan sudah diisolasi di RSUD Padjonga Daeng Ngalle.

“PetugaS sudah menjemput yang bersangkutan untuk kembali diisolasi di RSUD Padjonga Dg Ngalle,” tegas Dokter Arman di Makassar, Sabtu (22/1/2022).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, dr Moh Husni Tamrin, menyebut NR sebagai pasien positif Omicron pertama di Sulsel.

Husni juga memastikan semua yang pernah kontak erat dengan NR sudah diperiksa.

“Dan sudah dilakukan trancing dan swab kontak erat. Ada 19 orang yang diswab dan hasilnya negatif,” jelas Husni.

Selain positif Omicron, NR juga mengidap Tuberkulosis (Tb) Paru dan Human Immunodeficiency Virus (HIV).

“Teridentifikasi sebagai kasus covid19 dan juga terdiagnosis sebagai penderita Tb paru dan HIV,” ujar Arman

Dinkes Sulsel dan Dinkes Takalar akan terus melakukan penyidikan epidemiologi.

Selain itu juga bakal ada pengambilan swab kontak erat untuk diperiksa sampelnya.

Dua Hari Bebas

Menurut Arman, NR divaksinasi I Astrazeneca sebagai prasyarat perjalanan pada 5 Oktober 2021.

NR tiba dari bekerja di salah satu perusahaan ikan daerah Dobo, provinsi Maluku pada Oktober 2021 lalu.

Setelah pulang ia sering sakit-sakitan

Kemdian pasien berobat di Puskesmas Bontomarannu, Takalar pada November 2021.

Keluhannya, dyspepsia. Namun ia tidak dirawat hanya diberi obat dan rawat jalan. 

Pasien kembali berobat ke Puskesmas Bontomarannu dengan keluhan lemas dan sesak. 

Pasien sempat diberi cairan infus tetapi tidak dirawat inap. 

Menurut pengakuan petugas Puskesmas, pasien telah disarankan untuk diambil swabnya tetapi pasien menolak pada Desember 2021 lalu.

Selanjutnya, NR masuk ke RSUD Padjonga Dg Ngalle melalui IGD dengan keluhan sesak napas dan batuk, 1 Januari 2022.

“Diagnosa awal adalah dyspneu TB paru on treatment,” ujar Arman.

Sehari setelah itu, ia diswab hidung dan tenggorok untuk pemeriksaan PCR Covid-19.

Hasil laboratorium pemeriksaan PCR positif Covid-19. 

Selengkapnya, silakan baca harian Tribun Timur edisi Minggu (23/1/2021)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved