Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Menal Lebih Dekat M Arfan, Gelandang PSM Makassar yang Baru Ini Ulang Tahun ke-26

Karirnya  dimulai dengan bergabung di sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin di Piala Danone Nations tahun 2010.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Official PSM Makassar
Gelandang PSM Makassar, M Arfan, berlari merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang di laga lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021) malam. PSM mampu menang dengan tiga gol tanpa balas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar, M Arfan merayakan hari jadi ke-26 tahun hari ini, Sabtu (22/1/2022).

Arfan salah satu produk gelandang lokal Sulsel.

Karirnya  dimulai dengan bergabung di sekolah sepak bola (SSB) Hasanuddin di Piala Danone Nations tahun 2010.

Bersama Asnawi Mangkualam  dan Nurhidayat , mereka meraih juara di tingkat regional. Kemudian menjadi wakil Sulawesi Selatan (Sulsel) di tingkat nasional.

Tahun 2016 menjadi tahun istimewa bagi pemain nomor punggung 48 ini.

Namanya disertakan untuk memperkuat tim sepak bola Sulsel di ajang PON XIX Jawa Barat (Jabar).

Di tangan dingin Syamsuddin Umar  Sulsel berhasil tembus final. Sayang  mereka dikalahkan oleh tuan rumah Jabar di partai puncak. Hanya medali perak dibawa pulang.

Masih di tahun yang sama, M Arfan diberi kesempatan memperkuat PSM U-21 yang tampil di Torabika Soccer Championship (TSC).

Tampil baik di kompetisi tersebut, pemain bertinggi 175 centimeter ini diorbitkan ke skuad utama PSM tahun 2017.

Penampilan pertamanya berkostum Perahu Pinisi di dada pada Piala Menpora 2017. Kala itu, ia tampil sebagai starter melawan Persib Bandung.

Kemudian, Pelatih PSM Makassar  kala itu, Robert Rene Alberts, terus memberikan banyak kesempatan bermain kepada M Arfan.

Dia tampil sebanyak 28 kali bersama Laskar Pinisi di Liga 1 musim 2017. 19 kali sebagai starter dan mencatatkan tiga assist.

Untuk rebut satu posisi di lini tengah tidaklah mudah. Ia  bersaing  dengan Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakrie, Rizky Pellu dan duo Belanda, Willem Jan Pluim dan Marc Klok.

Namun di musim 2018, ia kurang mendapatkan menit bermain. Selama kompetisi liga, dia hanya bermain 11 kali dan menciptakan dua assist.

Pada tahun tersebut PSM harus gagal meraih juara Liga 1. Kalah satu poin dari Persija Jakarta.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved