Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Cari Pengemudi Truk di Kanipang Pinrang

TRIBUNPINRANG.COM, LEMBANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Poros Pinrang - Polman Km 40 Kanipang, Dusun Kanipang, Desa Sabbang Paru, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (21/1/2022) sekira pukul 06.00 Wita. 

Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Calya berwarna merah nopol E 1774 QE.

Diketahui pengemudi mobil menabrak Mitsubishi Fuso (mobil 10 roda) nopol L 9058 UB saat mengganti ban di jalanan. 

Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Nawir Eming menuturkan, jika pengemudi truk yang singgah di bahu jalan tersebut belum diketahui  identitasnya.

Baca juga: Diduga Mengantuk, Pemicu Kecelakaan Maut di Pinrang]

Baca juga: Satu Meninggal Lima Luka-luka, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Kanipang Pinrang

"Pengemudi truk tidak ada di lokasi sewaktu anggota berada di TKP. Sehingga kita masih melakukan pencarian," katanya.

Sementara itu barang bukti yakni mobil Toyota Calya sudah diamankan di Polsek Lembang.

"Untuk truk Mitsubishi Fuso belum dievakuasi karena bannya kempes dan kita kekurangan kendaraan untuk mengevakuasi truk tersebut," bebernya.

Nawir mengatakan, kecelakaan ini berawal dari mobil Toyota Calya Nopol E 1774 QE yang dikendarai oleh Fadli bergerak dari arah timur Kabupaten Pinrang ke Polman.

"Pada saat memasuki tikungan tajam, pengemudi mobil menabrak truk 10 Roda Mitsubishi Fuso nopol L 9058 UB yang singgah di bahu jalan," ucapnya.

Dikatakan, supir Truk Fuso pada saat mengganti ban tidak memasang segitiga pengaman di jalan.

Pengemudi truk hanya memasang ranting pohon dan tas plastik di pinggir jalan.

"Sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan penumpang mobil Toyota Calya mengalami luka luka dan satu orang meninggal dunia di TKP," bebernya.

Nawir menuturkan Mobil Toyota Calya tersebut dikemudikan Faisal.

Ia membawa lima orang penumpang yakni Sandi (15), Yusri (22), Reski (17), Ussa dan Reski Agustina (17) .

Keenamnya merupakan warga Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia yakni Sandi.

Sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

"Saat ini, penumpang yang luka-luka dirawat di RSUD Polman. Untuk korban meninggal sudah berada di rumah duka," imbuhnya

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.