Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Husain Syam

Perkuat Silaturahmi, Prof Husain Syam Temui Tokoh Sulbar Haji Zikir

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menemui tokoh sesepuh masyarakat Sulawesi Barat, Haji Zikir, Senin (17/1/2022) lalu. 

Penulis: CitizenReporter | Editor: Sukmawati Ibrahim
citizen reporter
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Ir Husain Syam, MTP, IPU, ASEAN Eng menemui tokoh sesepuh masyarakat Sulawesi Barat, Haji Zikir, Senin (17/1/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam menemui tokoh sesepuh masyarakat Sulawesi Barat, Haji Zikir, Senin (17/1/2022) lalu. 

Pertemuan yang penuh keakraban itu berlangsung di kediaman Haji Zikir di Kompleks Perumahan Griya Fajar Mas, Jalan Teduh Bersinar, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Haji Zikir merupakan salah satu tokoh pejuang pembentukan provinsi Sulawesi Barat.

Pria yang berusia lebih 70 tahun itu menyambut hangat kedatangan prof Husain.

Baca juga: Perkuat Silaturahmi, Prof Husain Syam Temui Tokoh Pendiri Sulawesi Barat Haji Zikir

Meski duduk di kursi roda lantaran kondisi fisiknya yang sudah tua, Haji Zikir tetap semangat berdiskusi dengan Prof Husain Syam.

Dalam banyak hal. 

Menariknya meskipun sudah uzur, Haji Zikir yang dahulu berprofesi sebagai pengusaha dan developer itu masih mengingat beberapa momen penting perjalanan pembentukan provinsi Sulawesi Barat.

Prof Husain yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Sulsel mengatakan, kunjungannya ke Haji Zikir merupakan silaturahmi biasa dengan tokoh Sulbar di Makassar.

Selain dengan Haji Zikir, Prof Husain juga sering menemui tokoh dan sesepuh masyarakat Sulawesi Barat lainnya.

Tidak hanya yang berdomisili di Makassar, tetapi juga yang menetap di Sulbar dan di Jakarta.

"Pak Haji Zikir ini merupakan salah satu tokoh dan sesepuh masyarakat Sulbar yang banyak berjasa dalam pembentukan provinsi Sulbar," kata Husain.

Salah satu jasa Haji Zikir, kata Prof Husain adalah mendirikan Pondok Pesantren Al Ikhlas di Lampoko, Kabupaten Polewali Mandar.

Pesantren ini termasuk salah satu pondok pesantren besar di tanah Mandar yang jumlah santrinya sampai ribuan orang. (*)

Laporan Humas UNM, Burhanuddin. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved