Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sudirman Sulaiman Silakan PKS, PAN, PDI Perjuangan Berembuk

PKS berkomitmen mengawal proses ini dan siap untuk mengajukan kader terbaiknya sebagai kandidat wagub untuk dibahas bersama partai-partai pengusung.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Tribun Timur
Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman akan menjadi gubernur termuda di Indonesia jika dilantik Joko Widodo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaluddin Jafar bertemu Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Mereka bertemu di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Jumat (21/1/2022).

Selain Jamaluddin, hadir juga Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos dan pengurus DPW Sulsel Yusran Paris.

Hadir juga Wakil Ketua DPRD Sulsel sekaligus Bendahara DPW PKS Sulsel Muzayyin Arif.

Pertemuan berselang dua hari setelah DPRD Sulsel menerima Kepres pemberhentian Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Rabu (19/1/2022) lalu.

Informasi diperoleh, pertemuan tersebut merupakan pertemuan antara pengurus partai pengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman ( Prof Andalan ) pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Hanya saja, dalam foto diterima Tribun Timur, tidak satupun pengurus PDI Perjuangan Sulsel hadir.

Baca juga: Airlangga Hartarto Puji Erwin Aksa Hingga Bilang Masih Ingin Nomor 2

Baca juga: Erna Taufan Aklamasi Pimpin Golkar Parepare, Taufan Pawe: 1 Kecamatan 100 Kader Beringin

“Sebenarnya pertemuan tadi (kemarin) hanya silaturahmi. Mungkin kangen sudah lama tidak berkumpul,” kata Muzayyin.

Ia menyambut baik pertemuan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif
Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif (Dok Pribadi)

Tepat untuk memperkuat koalisi antarpartai pengusung Prof Andalan.

Serta mengoptimalkan dukungan untuk Andi Sudirman yang sisa menunggu sidang paripurna DPRD Sulsel untuk menjadi gubernur defenitif.

Muzayyin menyebut butuh upaya lebih untuk segera mendorong sidang paripurna di dewan.

Sebab waktu diberikan pusat hanya sampai 25 Januari 2022.

“Sebagai partai pengusung kami berkomitmen mendorong itu berjalan dengan baik. Semoga Senin 24 Januari 2022 DPRD benar-benar bisa paripurna,” katanya.

Muzayyin tak menampik pertemuan itu sempat membahas pengisian kursi wakil gubernur Sulsel selepas Andalan sebagai gubernur defenitif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved