Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meninggal di Atas Ambulans

Ada Apa? Sopir Ambulans yang Angkut Bayi hingga Meninggal di Tengah Kemacetan Diperiksa Polisi

Ia mengatakan dirinya tidak pernah diperiksa atau di BAP ihwal video viral bayi tujuh bulan meninggal dalam ambulans karena terjebak macet.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
Tangkapan layar Instagram @daeng_becak
Relawan Ditahan Polisi Saat Kawal Ambulans, Berujung Pasien Meninggal 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar kabar Mawardi, sopir ambulans yang pasiennya meninggal dunia karena terjebak macet bakal diperiksa polisi.

Namun, kabar itu ditampik Mawardi.

Ia mengatakan dirinya tidak pernah diperiksa atau di BAP ihwal video viral bayi tujuh bulan meninggal dalam ambulans karena terjebak macet.

"Saya tidak pernah diperiksa, kemarin dua hari saya hanya ketemu orang PJR menjelaskan kronologi sebenarnya, bukan diperiksa untuk dijadikan tersangka," kata Mawardi kepada tribun, Jumat (21/1/2022) siang.

Dalam pertemuan dengan personel PJR Polda Sulsel, lanjut Mawardi, pihaknya menjelaskan seperti apa kronologi kemacetan yang ditemui.

"Jadi itu hari saya jelaskan seperti apa kemacetan di Urip pas depan UMI. Kita bayangkan saja bagaimana macetnya itu Urip jam-jam 9-10 malam," ujarnya.

Dikonfirmasi terkait video viral yang direkam olehnya tampak lengan, Mawardi mengatakan momen itu diabadikan saat perjalanan pulang.

"Jadi itu yang dibilang tidak macet di video, itu pas pulang saya ambil," tuturnya.

Sebelumnya, Beredar video pasien gawat darurat meninggal di jalan saat hendak menuju rumah sakit, Minggu (16/1/2022) malam.
Pembuat video itu diduga driver ambulans yang memuat pasien tersebut.

Ia menyebut, bahwa pasien yang dimuat meninggal dunia saat berada di Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dalam perjalanan dari Jl Talasapang menuju RSUD Daya, Kota Makassar.

"Kami tidak dibukakan jalan (terjebak macet) karena tidak ada tim Escort (Escorting Ambulans) pasien saya meninggal di atas mobil (ambulans)," ucapnya dalam rekaman video berdurasi 21 detik itu.

Dalam rekaman video itu, juga terdengar isak tangis keluarga yang dikabarkan meninggal dunia.

"Pengantaran dari Talasapang menuju RS Daya, meninggal di (jalan) Urip karena tidak ada yang bukakan jalan," ucapnya lagi mengarahkan kamera ke pasien yang ditangisi keluarganya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Arlan yang mengawal ambulans emergency ditilang petugas PJR Polda Sulsel, Jumat kemarin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved