Angin Puting Beliung di Makassar
Kok Beda? Lurah Rappakalling Sebut 3 Rumah Rusak Gegara Angin Puting Beliung, BPBD Sebut 4 Rumah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, mencatat terdapat dua rumah rusak berat dan dua rusak ringan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terdapat tiga rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Jl Dg Tantu, Lorong 4, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (20/1/2022) siang.
Hal itu diungkapkan Lurah Rappokalling, Salma saat ditemui di kantornya.
"Rumah yang rusak itu ada tiga rumah. Dalam satu rumah ada dua kartu kepala keluarganya (KK), untuk jiwanya saya belum datang karena hujan," kata Salma.
Sementara untuk bantuan, kata Salma, pihaknya sementara berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Kita sementara menyurat ke Dinsos dan penanggulangan bencana agar bagaimana warga bisa dapat bantuan," ujarnya.
Sementara data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, mencatat terdapat dua rumah rusak berat dan dua rusak ringan.
Empat rumah itu dihuni tiga kelapa keluarga dengan total 11 jiwa.
Dari rumah rusak itu, rumah Zainal Abidin yang terparah.
Rumahnya yang berlokasi di bantaran Sungai Tallo, tampak porak-poranda.
Seluruh atapnya diterbangkan angin yang berhembus kencang itu.
Perabotan rumahnya juga tampak berantakan. Bahkan, dua televisinya, rusak terbanting.
"Sempat terangkat memang ini rumah tadi baru terban semua mi itu seng," kata Zainal Abidin ditemui di rumahnya.
Saat kejadian, lanjut Zainal, ia dan sanak keluarganya berada di dalam rumah.
Saat itu, ia yang tengah duduk dikagetkan suara gemuruh angin dari arah timur rumahnya.
Rupanya, pohon yang berdiri kokoh tepat di samping rumahnya tumbang.