Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir di Makassar

Jumlah Pengungsi di Biringkanaya Bertambah

Jumlah pengungsi di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan bertambah, Kamis (20/1/2022). Detailnya sebanyak 38 jiwa.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
siti aminah/tribun
Lokasi pengungsian di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Kamis (20/1/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah pengungsi di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan bertambah, Kamis (20/1/2022). 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pada pukul 15.45 jumlah pengungsi di Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III
Jl Kotipa IV, Katimbang bertambah menjadi 8 Kepala Keluarga (KK). 

Detailnya sebanyak 38 jiwa, lelaki dewsa 17 orang, perempuan dewasa 12 orang, anak-anak empat orang, balita 2 orang dan bayi 3 orang.

Sebelumnya diberitakan, Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar mulai terendam banjir.

Titik genangan berada di Perumahan Kodam 3 Katimbang, Kecamatan Biringkanaya.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar sekira pukul 10.39 WITA, Ketinggian air mencapai 50 cm.

Selain itu, Jl Poros Paccerakkang depan Kodam III juga sudah terkepung banjir, ketinggian mencapai 40-45 cm.

Akses jalan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat namun dengan kategori kendaraan tinggi.

Karena itu, beberapa warga dievakuasi di Mah Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III
Jl Kotipa IV.

Baca juga: Breaking News: Kecamatan Biringkanaya Makassar Banjir, Warga Mengungsi

Baca juga: Cerita Warga Perumahan Kodam III Setiap Tahun Jadi Langganan Banjir

Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, sebanyak lima KK yang dievakuasi oleh personel.

Terdiri dari 22 jiwa, 9 orang lelaki dewasa, 8 perempuan dewasa, anak-anak 2 orang, Balita 1 orang, dan bagi 2 orang.

Adapun kebutuhan mendesak yang mereka butuhkan antara lain selimut dan terpal, makanan, dan air mineral.

"Kebutuhan telah terpenuhi di tempat pengungsian," tukasnya. 

Sebelumnya, pada pukul 07.00 WITA, air luapan sungai Biringje'ne sudah masuk dalam kawasan perumahan.

"Ada kenaikan debit air sekira 5 cm dibandingkan dari hasil pantauan tadi malam sekira pukul 23.00 WITA," tulis Achmad Hendra Hakamuddin berdasarkan laporan dari tim di lapangan.

Kemudian, sekira 50 meter dari ujung Jl Kotipa Raya, Bantaran sungai Biringje'ne sudah  terendam air setinggi betis orang dewasa. 

"Dalam rumah warga ketinggian air bervariasi mulai semata kaki hingga se-paha orang dewasa," tutupnya. (*)

 

 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved