Harga Minyak Goreng Turun
Harga Minyak Goreng di Lutra Masih di Atas Rp 14 Ribu Per Liter, Respon DP2KUKM?
Kasrum, meminta warga tidak memborong minyak goreng dalam jumlah besar.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Harga minyak goreng meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir.
Selain meresahkan, mahalnya harga minyak goreng juga jadi pertanyaan.
Sebab Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia.
Bahan dasar utama pembuatan minyak goreng.
Menyikapi hal itu, pemerintah resmi mengimplementasikan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter untuk semua jenis kemasan.
Kebijakan ini mulai berlaku Rabu 19 Januari 2022 hingga enam bulan ke depan.
Pasca penetapan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DP2KUKM) Luwu Utara, Muhammad Kasrum, melakukan pemantauan di sejumlah ritel modern di Masamba, Kamis (20/1/2022).
Kasrum, meminta warga tidak memborong minyak goreng dalam jumlah besar.
Mengingat pasokannya dipastikan tetap aman.
"Kita harap masyarakat tidak panik dengan memborong atau menimbun minyak goreng," kata Kasrum.
Ia mengatakan, pemerintah provinsi akan mendistribusikan minyak goreng berbagai ukuran setiap harinya.
"Hasil koordinasi kami dengan Dinas Perdagangan Provinsi, setiap hari akan di drop minyak goreng dengan berbagai ukuran," katanya.
Sementara itu, harga penjualan minyak goreng di pasar-pasar tradisional masih diatas Rp 14 ribu.
Sebab barang yang mereka jual masih stok lama.
Penjual diberikan waktu selambat-lambatnya satu minggu ke depan.
Untuk melakukan penyesuaian harga ke Rp 14 ribu per liter.
"Penjual di pasar tradisional akan diberi kesempatan satu minggu ke depan untuk menjual minyak goreng yang dibeli di distributor dengan harga Rp 14 ribu per liter," jelas Kasrum.(TribunLutim.com)