Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem di Sulsel

Gawat! Perumahan Kodam 3 Makassar Tergenang

Saat ini cuaca ekstrem masih melanda Kota Makassar dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi beberapa hari terakhir

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
BPBD Makassar
Kondisi sekitar Perum Kodam 3, Biringkanaya pada Rabu (18/1/2022) malam.     

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat ini cuaca ekstrem masih melanda Kota Makassar dan sekitarnya.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi beberapa hari terakhir ini.

Akibatnya, sejumlah titik mulai tergenang meskipun masih dalam kondisi terkendali.

Salah satu titik yang tergenang air hujan yakni Perumahan Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.

Data yang di-update oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada pukul 07.00 WITA, air luapan sungai Biringje'ne sudah masuk dalam kawasan perumahan.

"Ada kenaikan debit air sekira 5 cm dibandingkan dari hasil pantauan tadi malam sekira pukul 23.00 WITA hanya 20.cm," tulis Achmad Hendra Hakamuddin berdasarkan laporan dari tim di lapangan.

Kemudian, sekira 50 meter dari ujung Jl Kotipa Raya, Bantaran sungai Biringje'ne sudah  terendam air setinggi betis orang dewasa. 

"Dalam rumah warga ketinggian air bervariasi mulai semata kaki hingga se-paha orang dewasa," jelasnya.

Hingga saat ini sudah ada warga yan melakukan pengungsian mandiri di rumah keluarga.

"Terpantau sudah mencapai 3 KK, informasi dari aparat setempat atau Ketua RT," tutupnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sulsel Hari Ini, 5 Kabupaten/Kota Diminta Waspada

Baca juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini untuk cuaca wilayah Sulawesi Selatan.

BMKG mengumumkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada pukul 09.00 WITA.

Hujan sedang-lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Takalar, mulai dari  Mappakasunggu, Mangarabombang, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Utara, Pattallassang, Sanrobone, Galesong.

Kemudian di Kabupaten Gowa diprediksi terjadi di Bontonompo, Bajeng, Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Barombong, Bajeng Barat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved