Jalan Rusak di Bulukumba
50 Meter Jalan Poros Duriang Herlang Bulukumba Rusak Berat, Sudah Telan Korban, Pemkab Tutup Mata?
panjang Jalan Poros Duriang-Pelabuhan Dajo sekitar 2 kilometer. Namun, yang rusak parah sekitar 50 meter.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUNBULUKUMBA.COM, HERLANG - Jalan Poros Duriang-Pelabuhan Dajo, di Kelurahan Tanuntung, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, rusak parah.
Akibatnya, jalan tersebut kini sulit diakses oleh warga.
Sementara di sisi lain, jalan ini merupakan akses utama warga yang berdomisili di pesisir pantai yang ingin ke pasar, sekolah, dan kantor-kantor pelayanan pemerintah lainnya yang ada di Tanuntung, ibukota Kecamatan Herlang.
Salah seorang warga Lingkungan Duriang, Syamsul, menjelaskan, panjang Jalan Poros Duriang-Pelabuhan Dajo sekitar 2 kilometer.
Namun, yang rusak parah sekitar 50 meter.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, sehingga butuh perbaikan secepatnya.
"Di jalan ini sudah sering terjadi kecelakaan. Hampir tiap minggu ada yang jatuh, bahkan sudah pernah menelan korban jiwa," beber Syamsul, Kamis (20/1/2022).
"Namun kabarnya, belum ada rencana perbaikan oleh pemerintah di APBD Pokok 2022," lanjut dia.
Mendengar kabar belum ada rencana perbaikan dari pemerintah kelurahan dan kecamatan, lanjut Syamsul, membuatwarga sempat marah.
Sebagai bentuk protes dan koreksi terhadap pemerintah, warga berinisiatif untuk menanami jalan tersebut dengan pohon pisang.
Hanya saja, melalui rembuk warga, rencana aksi tersebut batal dilakukan.
"Perbaikan jalan ini sudah sering diusulkan saat Musrembang, tapi realisasi perbaikan hingga kini belum ada," jelas dia.
"Warga sebenarnya sudah kecewa. Sudah ada warga yang ingin memblokade dan menanam pohon pisang di jalan itu, untuk menarik perhatian pemerintah," lanjutnya.
Dari hasil rembuk tersebut, disepakati untuk diperbaiki melalui swadaya warga.
Perbaikan Jalan Poros Duriang-Pelabuhan Dajo, lanjut Syamsul, sifatnya sangat mendesak.