Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Fakta Ratusan Data dari Bank Indonesia Bocor karena Geng Conti Ransomware, Asal Pelaku

Kabar buruk, ratusan ribu data di situs web Indonesia dan Bank Indonesia dilaporkan bocor. Hal ini terungkap setelah DarkTracer, peneliti keamanan

Editor: Edi Sumardi
TWITTER.COM/@DARKTRACER_INT
Informasi soal ratusan ribu data di situs web Indonesia dan Bank Indonesia dilaporkan bocor karena ulah geng Conti Ransomware. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk, ratusan ribu data di situs web Indonesia dan Bank Indonesia dilaporkan bocor.

Hal ini terungkap setelah DarkTracer, peneliti keamanan darkweb, melalui akunnya di Twitter @darktracer_int menyampaikan bahkan Bank Indonesia menjadi salah satu korban geng Conti Ransomware.

Ransomware merupakan salah satu serangan malware yang menggunakan metode enkripsi untuk menyimpan dan menyembunyikan informasi korban sebagai tahanan.

Terkait dengan peristiwa peretasan tersebut, berikut fakta-faktanya.

1. Terungkap hari ini

DarkTracer mengatakan, ratusan ribu data kredensial yang diakses lewat situs web atau domain Indonesia dilaporkan bocor.

Informasi itu diungkapkan melalui akun Twitternya @darktracer_int, Kamis (20/1/2022) hari ini.

"[ALERT] Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list."

Demikian kicauannya.

"[PERINGATAN] geng Conti ransomware mengumumkan "BANK OF INDONESIA" masuk dalam daftar korbannya."

Demikian terjemahannya.

Disertai foto data yang bocor berukuran 487,09 MB.

2. Pelaku dari Rusia

Pelaku pembocoran data merupakan geng Conti Ransomware yang berasal dari Rusia.

Ransomware merupakan salah satu serangan malware yang menggunakan metode enkripsi untuk menyimpan dan menyembunyikan informasi korban sebagai tahanan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved