Upin & Ipin
Gegara Ulah Netizen Indonesia Viralkan Upin & Ipin Sudah Meninggal, Les Copaque Sampai Turun Tangan
Ulah netizen Indonesia yang memviralkan soal Upin Ipin sudah meninggal, membuat rumah produksi Les’ Copaque sampai turun tangan. Ini fakta sebenarnya.
Les’ Copaque mengklarifikasi bahwa narasi yang disebutkan pengunggah video tersebut tidak benar.
Cerita Upin dan Ipin merupakan hasil rekayasa dan bersifat fiktif.
“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production,” tulis pihak Les’ Copaque lewat cuitan di akun Twitter resminya, dikutip Selasa (18/1/2022), seperti dilansir Tribun-timur.com dari Kompas TV.
Les’ Copaque menegaskan bahwa cerita dua bocah botak ini tidak diambil dari kisah nyata, melainkan dikarang oleh penulisnya, Ainon Ariff yang juga mengisi suara Opah.
Selain itu, pihak rumah produksi juga menjelaskan mengapa Upin dan Ipin dikisahkan sebagai sosok anak yatim piatu, yakni karena keterbatasan dalam proses produksi dan posisi animasi Upin dan Ipin yang saat itu masih menjadi projek sampingan saja.
“Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu.”
Les’ Copaque juga menjawab alasan mengapa Upin dan Ipin digambarkan sebagai bocah botak, yang tak lain karena keterbatasan biaya produksi dan waktu.
Sebab, butuh waktu yang lama untuk membuat simulasi rambut di satu tokoh.
"Upin dan Ipin botak?
Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa.
Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut,” tulisnya.
Penjelasan Penulis
Beberapa waktu silam, pencipta dan penulis animasi Upin dan Ipin, Burhanuddin Rafzi dan Ainon Ariff, pernah mengatakan bahwa animasi tersebut sebenarnya dibuat untuk menyambut bulan Ramadhan.
Menurut pemberitaan Kompas.com, Upin dan Ipin hadir dalam kemasan hiburan untuk mendidik anak-anak tentang arti dan pentingnya Ramadhan.
Sementara itu, laporan dari Tribunnews, 3 Oktober 2010 lalu, Burhanuddin dan Ainon menciptakan karakter Upin dan Ipin sekitar tahun 2007.