Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem di Sulsel

Cuaca Ekstrem! Angin Puting Beliung Terbangkan 4 Atap Rumah Warga Makassar, Butuh Bantuan Material

Akibat cuaca ekstrem melanda hampir seluruh wilayah di Sulawesi Selatan, Selasa (18/1/2022), empat rumah warga di Makassar diterbangkan angin.

zoom-inlihat foto Cuaca Ekstrem! Angin Puting Beliung Terbangkan 4 Atap Rumah Warga Makassar, Butuh Bantuan Material
BPBD Makassar
Atap rumah warga di Kelurahan Pampang, Makassar diterjang angin puting beliung, Selasa (18/1/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akibat cuaca ekstrem melanda hampir seluruh wilayah di Sulawesi Selatan, Selasa (18/1/2022), empat rumah warga di Makassar diterbangkan angin puting beliung

Seperti yang terjadi di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala

Tiga atap rumah warga tepatnya di  Jl Raya Baru Kampung Baru RT 06 RW 01 diterbangkan angin. 

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Manggala, Andi Fadly.

"Sementara ada tiga rumah terdampak, dan masih didata," katanya, Selasa (18/1/2022).

Selain di Antang, angin puting beliung juga menerpa warga di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang.

Angin puting beliung ini menyebabkan kerusakan ringan satu unit rumah warga di Jl Pampang 04 Lorong 5  RW002, RT003.

Musibah ini terjadi sekira pukul 11.40 WITA, Selasa (18/1/2022).

Dalam rumah tersebut ada satu  KK dengan tiga anggota keluarga.

Baca juga: Breaking News: Angin Puting Beliung di Antang, Terbangkan 3 Atap Rumah Warga

Baca juga: Selain Antang, Kelurahan Pampang Juga Diterjang Angin Puting Beliung

"Dua dewasa dan 1 balita, tapi tidak ada korban jiwa," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin

Terjadi di dua kecamatan di Makassar, total empat atap rumah warga rusak parah dan membutuhkan bantuan material perbaikan dari pemerintah setempat. 

Seperti disampaikan Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus.

"Setelah mendapat informasi telah terjadi angin puting beliung, bhabinkamtibmas kelurahan Antang langsung mendatangi TKP membantu warga yang rumahnya rusak," kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus.

Baca juga: Korban Angin Puting Beliung di Antang Butuh Bantuan Perbaikan Rumah

Angin Puting Beliung di Beberapa Titik di Makassar, Siswa SMP 19 Antang Dipulangkan

Menurutnya, warga yang rumahnya rusak akibat terjangan angin puting beliung itu, membutuhkan bantuan material.

"Para korban angin puting beliung untuk sekkarang ini membutuhkan berupa tripleks dan kayu balik untuk perbaikan rumah milik korban," ucapnya. 

Sebelumnya, Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha mengatakan, hasil monitoring perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.

Yudha menjelaskan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terpantau adanya pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Sulsel.

Sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan pada 18-20 Januari 2022.

“Selain itu hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Dasarian I Januari 2022 menunjukkan bahwa 75,0 persen zona musim di Sulawesi Selatan sudah memasuki musim hujan,” paparnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Sulsel hingga Besok, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada

Cuaca ektrem ini akan melanda sejumlah daerah dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. 

Berpotensi terjadi di Pare-Pare, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, serta Kepulauan Selayar.

“Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Luwu Utara, Sidenreng Rappang, Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng,” sambungnya.

Dengan kondisi ini, potensi angin kencang juga akan terjadi di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

Gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan juga akan naik dengan ketinggian gelombang 1,25 sampai 2,5 meter. 

“Ini akan berpotensi terjadi bencana alam. Misalnya di perkotaan terjadi banjir, di daerah lain tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang,” sebutnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sulsel Mulai Hari Ini, Berikut Wilayah Berpotensi Hujan Sangat Lebat

Tentunya, hal ini juga akan berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan atau pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya. 

Karena itu, masyarakat diharapkan selalu memerhatikan informasi dari BMKG

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menegaskan, berdasar dari edaran BMKG, pihaknya langsung menetapkan status siaga.

“Antisipasi cuaca ekstrem, pernyataan siaga darurat bencana banjir untuk Kota Makassar. Aktivasi posko penanganan darurat bencana tingkat Kota Makassar,” ucapnya. 

Hendra juga mengaku sudah mengerahkan personel untuk bersiaga. Peralatan dan sumber daya di lingkup organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi vertikal seperti TNI-Polri, dan organisasi masyarakat sudah disiapkan.

“Kami mengintensifkan pemantauan oleh personil BPBD di wilayah-wilayah rawan banjir dan mendiseminasi informasi peringatan dini ancaman bencana banjir ke masyarakat melalui kanal-kanal informasi,” pungkasnya. 

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungannya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved